Bayangkan! Harus menggendong anak kecil melewati derasnya air banjir atau berlari di bawah langit yang dipenuhi abu vulkanik. Itulah yang sedang dialami saudara-saudara kita di Sukabumi, Banjaran, dan Flores.

Foto: CNN Indonesia

Banjir bandang yang melanda Sukabumi dan Banjaran, Jawa Barat, telah memutus akses jalan, menghanyutkan rumah dan barang-barang berharga, juga membuat banyak keluarga mengungsi demi mencari tempat aman.

Hujan deras berintensitas tinggi pada Selasa (5/11/2024) menyebabkan 34 rumah terendam hingga satu meter. Akibatnya, ratusan warga Sukabumi mengungsi karena khawatir banjir kembali menyergap.

Foto: CNN Indonesia

Selain banjir, beberapa wilayah juga terdampak longsor dan pohon tumbang. BPBD mencatat ada 66 titik bencana di kota ini.

Banjir juga melanda Banjaran, Kabupaten Bandung, akibat curah hujan yang membuat Sungai Citarum meluap. Selain Banjaran, ada 3 kecamatan lain yang paling terdampak, yaitu Arjasari, Baleendah, dan Cangkuang.

Foto: JPPN

Di Flores Timur, letusan Gunung Lewotobi Laki-laki pada Senin dini hari (4/11/2024) memaksa warga meninggalkan rumah tempat mereka bernanung, dan menghancurkan ladang yang menjadi sumber kehidupan mereka.

Foto: Merdeka

Pemprov NTT melaporkan 10 orang meninggal dunia, puluhan lainnya luka-luka. Selain itu, 10.000 orang kehilangan tempat tinggal akibat ribuan rumah rusak diterjang lahar dan material vulkanik lainnya.

Foto: Inilah

Abu vulkanik yang pekat membuat udara tak lagi layak dihirup, memaksa mereka berlindung di pengungsian yang penuh keterbatasan. Saat ini, mereka sangat membutuhkan bantuan kita berupa:

• Makanan siap saji dan bahan makanan pokok
• Air bersih dan perlengkapan sanitasi
• Obat-obatan dan bantuan medis
• Selimut, alas tidur, dan pakaian layak
• Kebutuhan bayi dan anak-anak, seperti susu dan popok

Setiap detik sangat berarti untuk menyelamatkan mereka dari situasi genting ini. Mari ulurkan tangan, berikan harapan, dan bantu mereka bangkit kembali!