“Pada awalnya saya ngerasa tubuh saya baik-baik saja. Namun saya bertanya-tanya, kenapa badan tidak berkeringat? padahal Latihan capek banget. Menjelang pertandingan, saya dikagetkan melihat tangan dan kaki tiba-tiba bengkak. 

Saya hiraukan saja, soalnya saya waktu pertandingan semakin dekat. Sayangnya saat pertandingan dimulai saya tiba-tiba gak sadarkan diri dan sadar ketika sudah di rumah sakit ” ujar Pak Amin, mantan atlet nasional.

 

***

2014 lalu sebenarnya adalah tahun yang berbahagia bagi Pak Amin karena ia tampil di helatan Pekan Olahraga Daerah sebagai perwakilan atlet senam Kota Bekasi. Pengalamannya sebagai atlet senam peringkat 7 dunia sangat diharapkan bisa membawa harum nama Bekasi.

 

 

Nahas, Pak Amin gagal membawa medali emas untuk Bekasi karena pingsan saat bertanding dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Setelah pemeriksaan, Pak Amin didiagnosa gagal ginjal kronis yang membuatnya terpaksa harus berhenti menjadi atlet.

 

“saya sangat terpukul sekali ketika harus berhenti menjadi atlet, karena ada istri dan anak yang harus dinafkahi,” ucap Pak Amin saat kami kunjungi.

 

"Foto istri dan anak-anak Pak Amin Ikhsan di rumahnya yang digusur"

 

Semenjak sakit, Pak Amin harus bolak-balik rumah sakit satu minggu tiga kali untuk cuci darah dan trasfusi satu bulan sekali. Selama pengobatan Pak Amin sudah menjual seluruh aset pribadinya, bahkan usaha bengkel dan musik studionya bangkrut untuk pengobatan.

 

***

Sahabat kebaikan, maukah anda terlibat dalam kesembuhan Pak Amin? Karena uluran tangan Sahabat sangat berarti bagi pengobatan Pak Amin.

 

Mari kita sisihkan sebagian penghasilan kita untuk membantu pengobatan Pak Amin.