Ali, Bayi Satu Bulan Pengidap Bibir Sumbing Parah
terkumpul dari target Rp 45.000.000
Ali Nur Rohman adalah anak bungsu dari pasangan Pak Suparman dan Bu Ani yang tinggal di Kp. Buniayu, Tasikmalaya. Ali lahir bulan Februari 2022 dengan konfisi kelainan pada bibirnya. Bibirnya sumbing, di mana bibir bagian atasnya hampir tidak ada sehingga bagian hidungnya menyatu ke bibir bagian atas.
Ali seharusnya segera menjalani operasi, namun hingga saat ini belum ada pengobatan. Selain keterbatasan biaya, jarak dari rumah ke bidan pun harus menempuh jarak 2 km dan melewati hutan dengan jalan berlumpur.
Pak Suparman seorang buruh penyadap gula yang penghasilannya hanya Rp4.000 per hari, sedangan Bu Ani seorang ibu rumah tangga. Bahkan untuk makan sehari-hari pun mereka sangat kekurangan.
Tak hanya Ali, Pak Suparman pun memiliki benjolan dekat kuping sebelah kanan yang sudah 6 tahun tak pernah diobati. Dari benjolan kecil, semakin lama malah semakin besar.
“Saya ga punya biaya. Kalau saya punya uang, saya lebih milih pakai uang itu buat mengobati bibir sumbing Ali dibandingkan mengobati benjolan saya”, ungkap Pak Suparman.
Tak hanya itu, mereka pun tinggal di rumah tak layak huni karena terbuat dari anyaman bambu, lantai panggung dari bambu, hanya ada ruang tidur dan dapur, dan atap yang banyak bocornya.
Yuk bantu Ali jalani pengobatan agar tumbuh kembangnya baik dan sehat!
Disclaimer: Dana yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan Ali, biaya pengobatan Pak Suparman, kebutuhan Ali lainnya, serta modal usaha. Jika ada kelebihan dana yang terkumpul akan digunakan untuk membantu dhuafa lainnya yang berada di bawah naungan Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.
Ali, Bayi Satu Bulan Pengidap Bibir Sumbing Parah
terkumpul dari target Rp 45.000.000