
Tubuh Sisa Kulit Akong Hidup Kelaparan dan Lumpuh
terkumpul dari target Rp 100.000.000
“Mienya Akong bagi dua supaya bisa dimakan besoknya lagi” -Akong Awi (114th)

Bayangkan, usia Akong Awi sudah 114 tahun dan ia harus menghabiskan masa tuanya penuh kesepian dan kesedihan. Kondisi Akong sekarang sakit-sakitan dan lumpuh.
Karena usia, Akong mengalami pengapuran tulang sehingga ia cuma bisa merangkak.
Seumur hidupnya Akong tak pernah menikah, cuma ada keponakannya, Ama Tuti (65 th). Sayangnya Amma juga sudah renta dan tak mampu bekerja.
Selama ini mereka hidup kelaparan, cuma andalkan belas kasih orang. Sangking seringnya kelaparan, Akong punya penyakit lambung kronis.
Tiap hari Akong cuma punya dua pilihan, makan nasi basi atau makan mie instan. Itu pun Akong makan hemat-hemat supaya esok masih bisa ganjal perutnya walau harus makan nasi basi.
Setiap berdoa, Akong Awi cuma bilang kepada Tuhan Yesus sembuhkan sakit saya, berikanlah kesehatan dan umur yang panjang agar bisa merayakan natal dengan saudara seiman. Akong Awi semenjak lumpuh tak dapat merayakan natal seperti saudara-saudara seimannya yang lain.
Selama ini mereka tinggal di rumah yang sudah lapuk bantuan dari tetangga, yang kapan saja bisa ambruk karena kondisinya sudah tak layak karena tak mampu untuk memperbaikinya.
"Kalau musim penghujan seperti ini was-was sekali, takut tiba-tiba rumah yang saya tempati ambruk, Nanti larinya kemana, harus berteduh dimana? kemarin habis kena angin rumah ini dan kerobohan pohon atap sampai bocor. Akong Awi gak bisa lari hanya bisa berdoa tuhan yesus lindungi umatmu " -ungkap Akong Awi
Tak terbayang bagaimana Akong Awi harus bertahan hidup di usia mereka yang sudah tak muda lagi.
Yuk mari bersama bantu ringankan beban Akong Awi di usia senja nya bantu berikan kado natal untuk kehidupan yang layak Akong Awi dengan cara Klik tombol "Donasi Sekarang"
Tubuh Sisa Kulit Akong Hidup Kelaparan dan Lumpuh
terkumpul dari target Rp 100.000.000
