
Perjuangan Akmal yang terkena berbagai macam penyakit sejak berusia 3 bulan
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Awalnya di usia 3 bulan Akmal Maulana (3 thn) mengalami panas tinggi dan demam, lalu orang tua nya membawa ke bidan, dari bidan di beri obat demam bukan nya sembuh keesokan harinya Akmal malah kejang-kejang sampai mulutnya membusa lalu langsung dibawa ke rumah sakit karena KK dan KTP ibunya blm jadi, sehingga KK neneknya lah sebagai jaminan karena tidak memakai BPJS.
Akmal di rumah sakit diberi pertolongan pertama di suntikan obat ke lubang anus dan di rawat selama 1 minggu, setelah pulang dan di kontrol 1 bulan dokter pun menyatakan mengidap penykit epilepsy dan setelah tiga bulan berjalan kata dokter di vonis juga TB paru-paru dan dilakukan pengobatan selama 9 bulan.
Setelah Akmal berusia satu tahun pengobatan TB Paru-parunya selesai, dan kembali terkena penyakit fenemoni, Akmal kembali di rawat, setelah dinyatakan sembuh dari fenemoni, selanjutnya orang tua akmal konsul kepada dokter karena di diagnosa cerebal palsy lumpuh otak akmal harus terapy rutin 1 minggu 2 kali, sekarang sudah menjalankan terapi 1,5thn, namun dari paska terapy sering demam dan ibunya membawa kembali akmal ke RS Al-ihsan dan harus di rawat.
Sampai saat ini Akmal terus berulang-ulang pengobatanya seperti itu, jika beres terapy sering demam dan dokter menyarankan nya di rawat agar tidak kambuh kejangnya. Dan nanti dokter memberi rujukan ke Cicendo untuk diperiksa mata dan THT nya pada bulan april 2023 ke poli pedriatik oftamologi dan rencana di bulan september di cek ERG dan akmal masi ada tahapan pengecekan tes pendengaran ke RS hasan sadikin.
Orang tua Akmal Yaitu Bpk. Alit Abidin (54 Thn) dan Ibu Ai Kartini (46 Thn), Ayah Akmal Bpk. Alit hanya bekerja sebagai buruh kuli panggul nyangkul di kebun orang, di beri upah 35 ribu per hari namun bayaran nya 10 hari sekali, ditambah dengan masih harus membiayai sekolah kakanya Akmal yakni Bayu Sarah Amelia (13 thn) dan Gilang Ramadhan (8 Thn).
Orang tua Akmal banting tulang mencari rizki dari mana saja sampai rumah, perabotan dan motor di jual demi kesembuhan anaknya tercinta meskipun keadaan sulit seperti ini, sekarang tinggal di rumah nenek nya Akmal dan masih mengusahakan untuk pengobatan, walaupun ada omongan tetangga yang tidak enak hati karena sering berhutang, orang tua Akmal tetap optimis demi kesembuhanya, sekarang mereka sudah tidak bisa menjual jual apapun karena sudah tidak mempunyai apa-apa lagi, penghasilannya hanya cukup untuk makan keluarga kecilnya.
Sehari-hari Akmal harus diberikan susu SGM untuk menjaga pertumbuhanya dan Pampers, sampai makan keluarga pun hanya dengan nasi dicampur mie instan yang dibanyakin kuahnya agar cukup untuk makan satu keluarga. Sungguh memprihatinkan kondisi mereka, belum lagi dengan mempunyai hutang ke tetangga yang belum mereka bayar.
Sahabat kebaikan,
Di luar sana, masih ada orang-orang yang kurang beruntung dan memiliki banyak beban yang harus ditanggung, mereka diharuskan untuk tetap bertahan dengan segala keterbatasan yang ada. Mari manfaatkan keberuntungan kita untuk membantu sesama.
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan Akmal, dan kebutuhan lainya. Selain itu akan di gunakan untuk implementasi program dan para penerima manfaat lainnya di bawah naungan Yayasan Global Sedekah Movement

Perjuangan Akmal yang terkena berbagai macam penyakit sejak berusia 3 bulan
terkumpul dari target Rp 100.000.000