Didiagnosis Buta dan Lumpuh Ajeng Ingin Sembuh
terkumpul dari target Rp 75.000.000
Didiagnosis tidak bisa berjalan dan melihat, Ajeng ingin sembuh.
Ajeng Pramesti Maulida atau biasa disapa Ajeng balita usia 5 tahun asal Jawa Timur. Lahir tidak seperti bayi lainnya, Ajeng didiagnosis kelainan tidak hanya satu, melainkan tiga, yaitu cerebral palsy, anopthalmia bilateral, dan global development delay. Lahir dari pasangan suami istri Supriyanto dan Iis Rusdiani.
Semula Ibu Risdiana (Ibu Ajeng) merupakan ibu rumah tangga yang kehidupan keluarga mereka harmonis dan setelah di anugereahi anak pertama dan melihat kelainan Ajeng, sang suami meninggalkan Ibu Rusdiana.
Kini kehidupan berbalik 180 derajat. Ibu Rusdiana membesarkan Ajeng seorang diri. Dengan segala upaya beliau lakukan demi kesembuhan sang anak. Terkadang Ibu Rusdina meninggalkan ajeng dan menitipkan di tetangga untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga untuk mencukupi kebutuhan sehari hari.
“Seharusnya usia segini Ajeng bisa berlari mengejar kupu-kupu, berbicara cerewet setiap malam, dan makan dengan lahap, namun inilah takdir yang Tuhan berikan kepada kami” - isak pedih Ibu Risdiana
#Teman Berbagi!! Yukk bantu kembalikan senyum adek Ajeng yang kini memerlukan perawatan terapi untuk menstimulus motorik dan biacaranya, serta pemenuhan gizi untuk tumbuh kembangnya.
Didiagnosis Buta dan Lumpuh Ajeng Ingin Sembuh
terkumpul dari target Rp 75.000.000