Bantu Abror Melihat Lagi
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Usianya baru 6 bulan saat itu, tapi saya sudah menaruh curiga pada Abror, putra pertama kami.
Matanya seperti mata kucing jika terkena cahaya, bersinar. Tapi saya dan suami tak terlalu paham, akhirnya kami biarkan saja.
Saat Abror 1 tahun, dia sudah bisa berjalan tapi sering menabrak apa yang didepannya. Kemudian usia 2 tahun, terdapat katarak di kedua matanya. Akhirnya kami bawa Abror ke rumah sakit di Lampung untuk operasi katarak.
Kini usia Abror 3 tahun. Belum usai sakit di matanya. Dokter mendiagnosa Abror menderita kanker mata stadium 3. Abror pun dirujuk ke rumah sakit di Jakarta dan sudah 1 tahun kami disini untuk pengobatan Abror.
Tapi disini kami tak punya cukup biaya. Suami saya hanya tukang kuli angkut di pelabuhan dan saya ibu rumah tangga. Kami harus memenuhi kebutuhan Abror yang tidak sedikit seperti obat-obatan, makanan dan minuman khusus, pampers, dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
Mata abror akan diperiksa kembali meski kini mata sebelah kiri sudah ada penglihatan namun belum jelas. Jika hasilnya tidak ada perubahan untuk mata kanan, maka akan dilakukan pengangkatan mata.
Semoga mata Abror segera pulih dan bisa melihat kembali.
Yuk #SahabatBerbagi bantu Abror mendapatkan pengobatan terbaik dengan cara :
- Klik “DONASI SEKARANG”
- Isi nominal donasi terbaik Sahabat
- Pilih metode pembayaran
- Bagikan kisah mereka ke orang-orang terdekat
Bantu Abror Melihat Lagi
terkumpul dari target Rp 50.000.000