Tubuhnya terpontang panting ke kanan dan kiri karena beban di pundaknya yang begitu berat. Abah Tutung harus berjalan kaki sejauh 5-15 km setiap hari untuk berjualan Sayuran. Beban berat yang harus ia bawa Itupun Abah harus berjalan kaki TANPA alas kaki menyusuri jalanan dibawah terik matahari

Satu Ikat sayuran yang beliau jual di harga 2 ribu saja. Sayang, tak setiap hari sayuran Abah habis bahkan sering hanya laku 3 ikat saja. Tak jarang mbah juga harus pulang dengan tangan kosong dan sayuran yang layu karna tak ada yang beli.

Sedihnya lagi, Abah sering jatuh karna kakinya sudah lelah keliling dan gemetar

“Abah suka jatuh karna udah capek keliling, kaki Abah gemeteran. jualannya jadi tumpah semua padahal masih banyak, baru laku sedikit”. Ungkap Abah Tutung

Abah tinggal berdua dengan sang istri yang juga sudah tua. anak abah tinggal jauh sudah berkeluarga dan ekonominya pun sam-sama sulit.

Setiap ikat sayuran Abah hanya untung 1000 rupiah saja , sisanya disetor kepada pemilik sayurannya. jika semua sayurannya laku Abah bisa bawa pulang 30ribu, tapi seringnya Abah hanya bisa bawa pulang uang 10 ribu

#TemenBaik, rasanya tak tega sekali melihat perjuangan Abah. Usianya yang sudah renta seharusnya digunakan untuk istirahat di rumah. Namun apa daya, Abah dan istri harus tetap lanjutkan hidup.

Keterbatasan hidup membuat Abah harus tetap bekerja keras di hari tuanya. Yuk sama-sama ringankan beban Abah dan istri dengan cara:

1. Klik Donasi Sekarang
2. Masukan Nominal Donasi
3. Pilih Metode Pembayaran
4. Dapatkan Laporan Via Email

Kamu juga bisa bagikan galang dana ini agar semakin banyak do’a dan dukungan yang terkumpul