Kisah sedih dialami Abah Toi yang yang keempat anaknya pergi mendahuluinya. Sekarang tinggal bareng anak bungsu dan cucu-cucunya yang masih hidup. 

Abah Toi lansia berusia 70 tahun harus menafkahi anak serta cucunya 

Setiap hari ia keliling jualan cilok dengan memanggul dagangannya menyusuri jalanan. Dengan hasil yang didapat kadang cuma dapet 30 ribu, belum lagi dipotong karena buat modal serta ongkos ambil cilok yang jaraknya cukup jauh.  

Abah Toi menanggung beban yang sangat berat harus menghidupi anak, istri serta cucunya. Hal ini berawal ketika anaknya bernama Nurhayati dianugerahi anak bernama De Asifa dan De Rayyan lalu suaminya tega pergi ninggalin mereka. Nurhayati kini punya suami di luar kota dan sekarang juga tetap diacuhkan serta jarang menafkahinya. 

Dengan berjualan cilok keliling itu, Abah Toi selalu bersyukur atas apa yang telah ia dapatkan, walau seringkali dagangannya merugi karena banyak pembeli yang berhutang tapi ia tak pernah menagihnya karena banyak pelanggannya anak-anak seperti cucunya dan menganggap itu sedekah. 

Di usianya yang lanjut ini ia sering mengeluh kesakitan karena keseringan memanggul beban yang berat dan waktu dicek ia terkena hernia. Waktu berdagang pun pernah kejadian terjatuh hingga dagangannya tumpah semua. 

Dan mirisnya lagi ia pernah dicemooh waktu mengikuti kegiatan seperti kerja bakti atau pembangunan masjid dan orang-orang mengatakan “udah tua mah ga usah ikutan mending dirumah aja”. Padahal niat abah baik meski hidupnya penuh cobaan. 

Abah Toi berharap ingin memiliki modal untuk usahanya seperti warung agar tak berjualan keliling lagi serta biaya sekolah untuk cucunya serta ia ingin berobat. 

Sobat Aksi, mari kita bantu dan sebarkan kisah abah Toi yang menginspirasi ini, agar banyak yang membantu Abah untuk memenuhi harapan dan juga pengobatan dirinya. Bantuan kita sangatlah penting bagi mereka, kalian bisa bantu melalui: 

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”;
2. Masukkan nominal donasi;
3. Pilih metode pembayaran GoPay atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera;
4. Dapatkan laporan melalui email.