
Abah Kaki Bengkok Jalan Puluhan Kilo Demi 2000 Rupiah
terkumpul dari target Rp 30.000.000
“Abah pernah jatuh di jalan, kakinya makin parah... Tapi tetap dipaksa kuat demi bisa makan.”
Abah Acu, lansia 67 tahun yang hidup sebatang kara, setiap hari masih harus memikul dua karung besar berisi botol dan barang bekas. Sejak istrinya meninggal, tak ada lagi tempat Abah bersandar. Kini, untuk bisa makan sehari-hari saja, Abah harus berjuang sendirian.
Setiap hari sejak jam 3 subuh, Tubuh ringkih abah menyusuri jalanan dengan kaki bengkoknya, berjalan puluhan kilometer tanpa tahu kapan harus berhenti. Panas dan hujan bukan halangan, karena yang penting bisa bawa pulang 2 ribu rupiah per kilo dari hasil memulung.
Tubuh Abah sudah renta. Kakinya semakin membengkok karena beban dan jarak tempuh yang jauh. Sering kali Abah jatuh, bahkan pernah hampir tertabrak karena tak mampu menghindar saat berada di pinggir jalan. Bukan hanya dimarahi, tapi juga diabaikan. Kalau sakit, Abah cuma minum obat warung seadanya.
Yang paling menyayat hati, emas 5 gram peninggalan istri tercintanya, satu-satunya harta Abah, ditipu dan ditukar emas palsu oleh tetangganya sendiri. Abah hanya bisa diam. Hatinya hancur, tapi tak bisa berbuat apa-apa.
Musibah Abah bertubi-tubi, tak ada yang menolongnya mungkin jika abah tak cari rongsok abah gak bisa makan. Makanya Abah Acu sekarang cuman pengen usaha dirumahnya biar gak usah mulung lagi.
Yuk orang baik kita wujudkan mimpi Abah Acu, melalui:
1. Klik Tombol “DONASI SEKARANG”;
2. Masukkan nominal donasinya;
3. Pilih bank (GO-PAY/BNI/BNI Syari’ah/Mandiri/BCA/BRI/Kartu Kredit);
4. Dapatkan laporan via e-mail;
Abah Kaki Bengkok Jalan Puluhan Kilo Demi 2000 Rupiah
terkumpul dari target Rp 30.000.000