
Tolong Abah Perkakas Di Tipu Sampai Sesak Nafas
terkumpul dari target Rp 30.000.000
“Dagangan saya dibawa kabur, katanya mau ambil uang ke rumah tapi ga balik lagi…”
Abah Emen pulang dengan memanggul perabot yang sudah habis, tapi abah gak bawa uang sama sekali karena habis di tipu orang. Ia tak punya pilihan, harus tetap bertahan demi hidupnya sendiri. Istrinya telah tiada, ia tak punya anak, dan kini menjalani hari-hari seorang diri.
Meski tubuhnya semakin ringkih dan napasnya sering tersengal karena asma, Abah Emen tetap berusaha. Dari satu perkakas yang ia jual, ia hanya mengambil untung Rp5.000. Bisa bayangkan berapa banyak barang yang harus ia jual untuk sekadar memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membeli obat.
Setiap pagi, Abah Emen berjalan 15 km, memanggul beban berat, berharap ada pembeli. Tapi semakin hari, dagangannya semakin sulit terjual. Tak ada yang membeli, tak ada uang untuk makan, tak ada uang untuk obat. Ia pulang dengan saku kosong dan perut lapar.
Tak seharusnya Abah Emen menjalani hari-hari seperti ini. Kita bisa membantu Abah hidup lebih layak di usianya yang tak lagi muda.
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”;
2. Masukkan nominal donasi;
3. Pilih metode pembayaran GoPay atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera;
4. Dapatkan laporan melalui email.

Tolong Abah Perkakas Di Tipu Sampai Sesak Nafas
terkumpul dari target Rp 30.000.000