Abah Nana (59), Pedagang Bakul yang Berjuang di Tengah Kekurangan: Hanya Ingin Punya Usaha Sendiri agar Bisa Hidup Layak Bersama Istri.

Di setiap langkahnya, Abah Nana selalu berucap syukur.  Abah Nana adalah seorang pejuang nafkah. Di usia yang sudah renta, Abah Nana masih menjajakan dagangannya dengan berjalan berkeliling kota. 

Setiap hari, abah berangkat subuh dari kampung halamannya demi bisa berjualan bakul nasi dan tampah.  Dagangannya cukup unik dan tidak semua orang membeli barang dagangannya setiap hari. 

Sering kali Abah Nana seharian berkeliling kota tanpa mendapatkan hasil. Kadang, abah hanya menghasilkan cukup untuk membeli 1 liter beras saja.

Penghasilan abah dari satu bakul yang terjual adalah 5 ribu rupiah, namun kadang hanya terjual dua buah atau tidak sama sekali. Apabila tidak terjual sama sekali, Abah Nana harus berjalan kaki dari kota hingga kampungnya jika ingin pulang. 

Dengan segala keterbatasan, dan juga karena Abah Nana memiliki istri yang harus ia nafkahi, abah tetap bersemangat untuk berjualan bakul nasi.

Harapan Abah Nana adalah mempunyai usaha yang penghasilannya tetap agar abah dan istrinya bisa makan setiap hari.

Sahabat, yuk kita bersamai perjuangan abah dan bahagiakan dia di masa tuanya