Berjuang Seorang Diri Dengan Tubuh Bungkuknya
terkumpul dari target Rp 80.000.000
Kerasnya hidup harus masih harus dilalui seorang Lansia berusia 82 tahun ini, Abah Jaenal.
Beliau adalah seorang pedagang sayuran di salah satu pasar daerah kabupaten bandung.
Tubuhnya tidak segagah dan setegap laki-laki muda,
Namun kerasnya hidup mengharuskan beliau harus tetap mencari nafkah dengan tubuh yang telah tua renta dan bungkuk ini, demi memenuhi kebutuhan perutnya.
Abah Jaenal ini sebatang kara, istrinya dan anak sudah lama meninggal,tapi hidup Abah masih harus terus berlanjut. Abah berjualan dipasar subuh namun dagangannya sering tidak habis. Maka beliau harus melanjutkan berdagang sayur keliling hingga sore hari.
Karena sayur adalah barang yang cepat busuk jadi Abah Jaenal harus lebih rajin berjualan agar sayurnya laku dan tidak merugi.
Tapi mirisnya walaupun sudah berusaha sangat keras berjualan dari pagi sampai sore pasti selalu saja daganganya sisa dan alhasil banyak sayuran yang busuk.
Bukannya dapat untung malah sering harus menutup kerugian karena sayuran busuk dan layu tersebut.Tak jarang abah pun harus sering menahan lapar, Hidupnya sudah sepi ditambah perutnya sering kosong menambah derita hidupnya.
Cita-cita abah disiaa umurnya hanya satu, sangat sederhana yaitu bisa makan dengan nasi hangat setiap hari, tanpa khawatir memikirkan besok harus makan apa. Sahabat berbagi, maukah membantu Abah Jaenal meringankan beban hidupnya? Sekecil apapun bantuan yang diberikan akan sangat berharga untuk Abah Jaenal.
Disclaimer : Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan Abah Jaenal, memberi modal usaha, dan untuk mendukung menerima manfaat lainnya dibawah naungan Yayasan Lentera Pijar Kebaikan
Berjuang Seorang Diri Dengan Tubuh Bungkuknya
terkumpul dari target Rp 80.000.000