Jual Tahu Demi Hidup Dan Rawat Istri
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Guratan keriput nampak diwajah dan sekujur tubuhnya, pertanda usianya sudah terlampau tua. Abah Endik (70 tahun) rela jualan tahu dijalanan demi bertahan hidup bersama Mak Titi (67 tahun) istri tercintanya yang sedang sakit.
Berbekal tenaga tuanya, Abah Endik terus bekerja untuk menyambung hidup. Kaki rentanya terus berjalan dengan tertatih-tatih sambil membawa bungkus tahu dagangannya. Dengan harapan dagangannya laku agar bisa membawa makanan, obat, dan pampers untuk istrinya pada hari itu.
Abah tak punya tahu, tahu yang ia jual milik tetangganya. Karena nya Abah hanya mampu mengambil untung yang tak seberapa. Setiap bungkus tahu yang terjual, Abah hanya dapat untung 4 ribu.
Dalam sehari jika Abah bisa menjual 10 bungkus tahu, Abah bisa membawa uang Rp40.000. Namun adakala nya tak laku satu pun, sehingga Abah dan istrinya pun harus berpuasa pada hari itu.
Abah hanya bisa menangis sambil memohon maaf kepada istrinya jika hari ini tidak bisa membawakan makanan.
"Waktu itu pernah saat abah lari ke angkot nawarin tahu ke para penumpang, kaki abah terpeleset karena angkotnya maju. Akhirnya abah jatuh dan dibelakang motor menabrak badan abah. Muka, tangan dan kaki Abah penuh dengan darah. Tahu dagangan abah pun jatuh berserakan, pengendara motornya kabur abah nggak bisa ngejar,” – lanjut abah sambil menahan sedih.
“Akhirnya seminggu Abah gak bisa apa-apa. Abah hanya bisa nahan sakit disekujur tubuh. Jangankan untuk berobat untuk makan pun Abah dikasih tetangga, belum lagi harus mengganti tahu yang jatuh,”- ungkap Abah Endik dengan berkaca-kaca.
Tak banyak harapan Abah dipenghujung usianya. Beliau berharap dapat terus merawat sang istri yang sudah 2 tahun terserang stroke, yang kini hanya mampu terbaring lemah dirumahnya.
Setiap malam mak Titi terus merintih menahan rasa sakit yang tiada tara dengan air mata yang terus bercucuran membasahi pipi keriputnya. Terbesit keinginan Abah agar bisa memiliki modal sendiri untuk usaha dirumah agar bisa berjualan dari rumah sambil mengurus sang istri.
Namun apa daya, keuntungan berjualan tahu yang tak seberapa untuk makan sehari-hari saja sulit.
Insan baik, begitu berat perjuangan Abah Endik di sisa usianya. Maukah menyisihkan sedikit rezeki untuk membantu meringankan beban Abah dimasa tuanya. Sedikit dari kita akan sangat berarti untuk beliau dan istrinya.
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk modal usaha dan memenuhi semua kebutuhan abah Endik dan istrinya. Selain itu akan digunakan untuk implementasi program dan para penerima manfaat lainnya dibawah naungan yayasan amal baik insani
Jual Tahu Demi Hidup Dan Rawat Istri
terkumpul dari target Rp 100.000.000