Sharing Happiness
  • Donasi
  • Zakat
    • Zakat Penghasilan
    • Zakat Perdagangan
    • Zakat Emas
    • Zakat Simpanan
  • Infaq
  • Wakaf
Masuk atau Daftar
Pemberitahuan
  • Lihat semua
  • Lihat Semuanya
  • Lihat semua
Home
Donasi
Zakat
Infaq
Wakaf
Masuk
Pusat Bantuan
Tentang Kami
Lansia Jualan Menahan Lapar untuk Istri yang Sakit - 18348

Lansia Jualan Menahan Lapar untuk Istri yang Sakit

Rp 6.020.694
terkumpul dari target Rp 60.000.000
10% tercapai
Lentera Saling Berbagi
CAMPAIGN TELAH BERAKHIR
Bantu sebarkan via :
SHARES
  • Detail
  • Info Terbaru
  • Donatur 245
  • Fundraiser
Baca info terbaru dari campaign ini Lihat Sekarang

Siapa yang tak bergetar melihat seorang lansia berjuang dengan menahan lapar berjualan pisang keliling karena harus merawat istrinya yang tak berdaya diatas kasur.

Bagi Abah Enda (64 tahun), lebih baik menahan perut lapar dibandingkan harus menahan rasa sakit melihat istri tercintanya tak bisa minum obat dan mengeluh kesakitan karena stroke yang dideritanya. Bahkan sampai setengah tubuhnya mati rasa tak bisa digerakan.

Mak Karmini (62 tahun) sudah sakit stroke sejak 2021. Berawal ketika Mak selesai wudhu terjatuh dan tak sadarkan diri. Sejak saat itu Mak harus terkulai lemas terbaring ditempat tidurnya.

.

Karena keterbatasan biaya, mak hanya bisa dirawat dirumah dengan obat ala kadarnya yang dibelinya diwarung terdekat. 

Setiap hari Abah mengurus istri tercinta. “Maak Abah rawat dengan ala kadarnya karena abah penghasilannya sedikit”. Ujar Abah.

"Dari pagi Abah sudah keliling, tapi sampai sore gini belum ada satu pun yang membeli. Kaki Abah sudah sakit nggak kuat. Tapi kalau pulang ke rumah pun Abah nggak bisa bawa apa-apa, kasian emak mungkin dari tadi nungguin Abah pulang." ~Ungkap Abah Enda dengan penuh tangis.

.

Abah Enda terus berjuang menjajakan pisang dagangannya kesetiap kampung. Itu pun pendapatan yang didapatkannya pun tak besar. Dalam 1 sisir pisang yang Abah Enda jual, Abah hanya memiliki keuntungan 2 ribu rupiah. Dalam satu hari Abah hanya bisa menjual 10 sisir pisang. Artinya dalam satu hari Abah hanya bisa mendapatkan 20 ribu rupiah. Jika tak laku, Abah harus pulang tanpa membawa uang sedikit pun dengan menahan perut lapar sambil menangis karena pisang dagangannya tak ada yang laku satu pun. Dengan perut lapar Abah pun terus berharap ada yang mau membeli pisang dagangannya. 

Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
    Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
    • donatur-image

    Galang Dana sebagai Fundraiser

    Jadi Fundraiser

    Lansia Jualan Menahan Lapar untuk Istri yang Sakit

    Cipatat
    Lentera Saling Berbagi
    Rp 6.020.694
    terkumpul dari target Rp 60.000.000
    10% tercapai
    Bantu sebarkan via :
    SHARES
    Campaign ini mencurigakan? Laporkan
    Mau galang dana online seperti ini? Gratis!
    Embed Code
    <iframe src="https://be.sharinghappiness.org/embed/bantuabahenda" frameborder="0" width="100%" height="300"> </iframe>

    Selamat campaignmu sudah live dan siap menerima donasi

    Ajak teman dan keluarga untuk berdonasi dengan membagikan link dibawah ini

    Copy

    atau share via

    facebook whatsapp

    SharingHappiness.org

    • Syarat & Ketentuan
    • Tentang Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Tim Kami

    Donasi

    • Cara Donasi
    • FAQ

    Program

    • Galang Dana
    • Campaign
    • Zakat

    Yayasan Berbagi Bahagia

    Jl. Jati Indah V No. 5 RT 10 RW 11
    Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal,
    Kota Bandung, Jawa Barat 40275

    SH Logo
    © 2015-2025, Sharing Happiness All Reserved