Abah Eko (78 tahun) beliau adalah sosok lansia sebatang kara yang terus berjuang demi sesuap nasi, puluhan kilometer harus ia tempuh, walau nampak tua dan lelah, keringat mengucur dengan deras namun ia tetap tabah dalam menjalani hidup seorang diri

Di usia tuanya Abah harus tempuh perjalanan hidupnya dengan jualan cendol dari jam 7 pagi hingga jam 5 sore, sejauh puluhan kilometer beliau keliling dengan suara has kleneng..kleneng gerobak cendolnya.

Saat kami hampiri pedagang cendol yang sudah tua renta, keriput tulang pipi yang menghiasi wajahnya, gambaran perjuangan beban tanggungan hidup yang ia pikul di pundaknya, itu semua membuat saya meneteskan air mata teringat sang ayah yang telah tiada

Jasa ayah untuk anak dan keluarga sangatlah besar, punggungnya menjadi tiang di rumah kita, tangannya menjadi penghangat dari dinginnya dunia, beliau bagaikan lilin dikala gelap menerangi kita agar tak sendirian dikala gelap.

_"Adapun bila seseorang bersedekah kepada ibu bapaknya, maka tidak terhitung besar pahalanya yang akan diperoleh orang itu dari Allah SWT kelak di akhirat_

_Sementara di dunia orang tersebut akan mendapatkan barokah dan Rahmat Allah serta rezeki yang berlimpah sebagai bonus dariNya_" (Annisa 36 & 37)

 

Tidak banyak yang Abah dapat, paling banyak dalam sehari 10 bungkus/ gelas yang laku, per bungkusnya Rp 3.000,-. Namun seringkali dagangannya tak laku, apalagi di musim hujan. Walau begitu Abah tetap harus jualan, karena kalau tidak, Abah harus puasa menahan lapar.

 

Saat ini Abah Eko hanya bisa bertahan hidupnya bergantung pada rezeki dari gerobak cendolnya, karena tidak ada yang bisa dia lakukan lagi, kondisi ekonomi yang memaksa Abah untuk berjuang di masa tua demi memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.

 

Kaki Abah sering merasa sakit karena berjalan jauh, beliau sering berhenti ditepi jalan beristirahat sejenak hanya sekedar untuk minum dan makan bekal yang ia bawa dari rumah

 

Sahabat, petikan ayat di atas tadi, begitu dahsyatnya pahala yang akan Allah berikan pada orang-orang yang sedekah kepada ibu bapaknya, oleh karena itu yuk, kita bantu ringankan beban Abah Eko untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, jadikan Abah Eko ini orang tua kita. Agar kita mendapat pahala yang dahsyat. Apalagi, jika diantara kita sudah tidak memiliki orang tua. In syaa Allah, pintu berkah yang ada dilangit dan di bumi akan dibukakan buat sahabat semua. Aamiin...

 

Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan di gunakan untuk modal usaha Abah Eko dan segala kebutuhan lainnya. Selain itu, akan digunakan untuk implementasi program dan para penerima manfaat lainnya di bawah naungan Yayasan Global Sedekah Movement