
Lansia Jalan Kaki 17 km Jual Pisang Keliling
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Jalan Kaki 17 km Jual Pisang Keliling, demi dapat 20 ribu
Tubuh abah sebenarnya sudah tak kuat mendorong beban puluhan kilo dengan keadaan kaki abah yang pincang akibat jatuh, tapi demi bisa makan dan biayai sekolah cucunya, hanya ini satu-satunya cara Abah tuk bisa penuhi itu semua
Sudah mangkal di pasar sejak jam 3 subuh dan jalan kaki sejauh 17 km, Abah Ayo (80th) belum juga menemukan pelanggan yang membeli pisangnya.
Keuntungan jual pisang hanya 2rb rupiah, jika laku terjual beliau bisa bawa pulang keuntungan 20-30rb rupiah. Dalam sekali panen, beliau hanya bisa berjualan 2-3 hari saja, sisanya Abah harus menunggu panen lagi selama beberapa minggu kedepan tanpa pemasukan.
Uang yang tak seberapa itu satu-satunya harapan untuk mencukupi kebutuhan hidup abah bersama anak dan juga cucunya.
“Sudah bisa beli beras saja abah sudah bersyukur dan tidak memikirkan lauk apa untuk teman nasinya.” Di saat usia dan fisiknya yang sudah semakin renta itu, abah tinggal dengan kondisi yang jauh dari kata layak.
“Badan abah sering sakit, karena tidurnya hanya di alaskan sama karpet yang tipis”.
Sedih sekali saat melihat tempat tidur abah yang hanya dilapisi oleh karepet tipis dan dilapisi kain usang.
Teman berbagi, diusia nya yang sudah tak lagi muda..
Yuk Bantu Abah Ayo bisa hidup layak dengan bantuan modal usaha!

Lansia Jalan Kaki 17 km Jual Pisang Keliling
terkumpul dari target Rp 50.000.000