
Sepasang Lansia Tunanetra Jadi Tukang Pijat untuk Bertahan Hidup
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Abah Ahmad (86 ) dan Mak Acah (60) adalah pasangan tunanetra. Di usia senjanya mereka harus hidup ditengah ekonomi yang sulit.
Sejak lahir Mak tidak bisa melihat, sedang Abah sewaktu usianya menginjak 50 matanya tidak bisa melihat karena terkena penyakit.
Dulu mereka berprofesi sebagai tukang pijat demi bisa bertahan hidup bersama. Tapi sejak covid-19 datang, Mak Acah dan Abah Ahmad kehilangan pelanggan yang menggunakan jasa mereka sampai saat ini.
Padahal itu menjadi satu-satunya pekerjaan yang bisa dilakukan keduanya sebagai tunanetra lansia.
Saat ini, mereka sepi pemasukan bahkan nyaris tak ada lagi yang memakai jasanya. Sebetulnya Mak dan Abah ingin sekali punya pekerjaan lain seperti orang di luar sana.
Tetapi takdir berkata lain, kondisi mereka yang tunanetra membuatnya tidak diterima oleh perusahaan dan ruang gerak pun sangat terbatas. Tapi semangatnya tak pernah pudar, mereka tetap berusaha jadi tukang pijit di sisa tenaga yang dimiliki.
Abah Ahmad dan Mak Acah tinggal di rumah kontrakan yang sempit dan sederhana. Tapi karena pemasukan yang tak jelas, mereka terancam diusir dari kontrakan tersebut.
Karena tidak ada penghasilan, jadi mereka sulit untuk membayar uang sewa kontrakan. Bahkan buat makan saja Abah dan Mak sudah kesulitan, mereka sering makan nasi dan garam saja.
“Yang punya kontrakan ngomong ke Abah karena sudah beberapa bulan belum bayar kontrakan, katanya kalau sudah tidak sanggup bayar mending pindah saja,”- ungkap Abah.
Kini Abah sedang bingung harus bagaimana lagi, ia juga tak tahu akan pindah dan berteduh di mana bila terusir dari sana. Anaknya pun entah di mana, sudah lama tak ada kabar.
Terakhir, anaknya mengatakan sedang berjuang dengan ekonomi yang serba kekurangan. Dan meninggalkan Abah dan Mak begitu saja.
“Abah dan Mak bingung harus pindah kemana, numpang ke saudara, gak mungkin karena mereka juga kehidupan ekonominya serba kekurangan dan Abah tak mau membebaninya"- lanjut Abah.
Sahabat kebaikan, in syaa Allah dengan uluran tangan sahabat semua, akan meringankan beban Abah dan Mak. Karena kita tidak pernah tahu sedikit saja yang kita berikan akan sangat berdampak bagi Abah dan Mak yang membutuhkan.
Semoga sayap para malaikat Allah yang akan melindungi sahabat kebaikan semua. Aamiin.
Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk segala kebutuhan Abah Ahmad, selain itu akan di gunakan untuk implementasi program dan para penerima manfaat lainnya di bawah naungan Yayasan Global Sedekah Movement.
Sepasang Lansia Tunanetra Jadi Tukang Pijat untuk Bertahan Hidup
terkumpul dari target Rp 100.000.000