Tangisan Lansia Pembersih Makam
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Kulit keriput dan tubuh ringkihnya menggambarkan beratnya perjuangan Abah Agus dalam menjalani kehidupan.
Semenjak istrinya meninggal dunia. Abah Agus Setiawan ( 59 tahun) berjuang keras sebagai pembersih makam sendirian untuk bertahan hidup. Ia hanya dibayar seikhlasnya, bahkan bisa jadi tidak sama sekali. Sehingga Abah harus menahan lapar berhari-hari sampai jatuh sakit.
Jika sakit mendera, Abah hanya bisa menangis sambil merintih menahan rasa sakitnya sendirian. Tak ada makanan ataupun obat yang dimiliki, Abah hanya bisa berharap dalam doanya besok bisa sembuh dan ada rezekinya.
"Kadang dalam sebulan suka ada keluarga yang berkunjung. Suka ngasih 20rb atau 30rb. Lumayan untuk beli beras, kadang tidak sama sekali." ~ungkap Abah agus
Abah hanya bisa makan seadanya, itu pun ia dapatkan bukan dengan membeli, melainkan memetik disekitar rumah. Tak heran beliau pun hanya makan nasi dan garam.
Sudah puluhan tahun Abah abdikan diri dalam profesi mulia ini. Bahkan ia sudah terbiasa menguburkan dan merawat jenazah yang tak memiliki biaya sama sekali.
"Saya ini hidup sendiri, saat menggali dan menguburkan, saya berharap kelak ada yang mau peduli dan mau merawat jenazah saya nanti." ~ungkap Abah Agus
Berbekal tenaga renta, Abah Agus Terus bekerja membersihkan makam satu demi satu. Tubuh bungkuknya tak pernah menjadi penghalang untuk tidak bekerja.
"Kadang saya suka sedih kalo lihat makam yang gak pernah dikunjungi sama keluarga atau saudaranya. Jadi saya bersihin makamnya sambil saya doain juga."
"Soalnya saya tau, kalo saya udah gak ada. Nasib saya bakal sama kayak gitu karena udah gak punya saudara. Dan gak bakal ada yang ngunjungi makam saya nanti." ~ungkap Abah Agus dengan mata berkaca-kaca.
Insan baik, diusia rentanya Abah Agus harus hidup sendiri dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Kita bisa menemani Abah Agus agar bisa tersenyum di sisa usianya dengan menyisihkan sebagian rezeki yang kita miliki.
Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk modal usaha dan memenuhi semua kebutuhan Abah Agus. Selain itu, akan digunakan untuk implementasi program dan para penerima manfaat lainnya dibawah naungan yayasan amal baik insani.
Tangisan Lansia Pembersih Makam
terkumpul dari target Rp 100.000.000