Bantu Rafardan Sembuh Dari Hidrosefalus Dan Bisa Melihat
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Rafardan Attala, anak berumur 2 tahun 6 bulan ini harus berjuang melawan penyakit parah di umurnya yang belia. Meskipun terlihat aktif, kondisi fisiknya tidak memungkinkan dirinya untuk beraktifitas banyak seperti anak-anak seumurannya. Ibunya, Sri Fatmawati, selalu berada di sisi Rafardan untuk menemaninya bermain meskipun terbatas.
Semuanya berawal dari muntah-muntah yang dialami Rafardan saat berumur 1 tahun 1 bulan. Pengobatan di bidan tidak lantas membuatnya sehat kembali karena Rafandar muntah kembali beberapa hari setelah berobat sehingga ia dibawa ke klinik. Bu Sri baru menyadari bahwa mata anaknya juling dan langsung dilarikan ke UGD. Ketika dirawat, mata Rafandar dalam keadaan tertutup, namun masih dapat makan dengan sadar. Diagnosa dari dokter saat itu, dia menderita dehidrasi akut. Hari keempat kondisi Rafardan memburuk ditandai dengan kejang-kejang dan berakhir koma.
Selama koma, Rafardan dirujuk ke RSCM untuk dilakukan scan kepala. Ternyata terdapat cairan di kepalanya yang menandakan dia mengidap Hidrosefalus dan harus segera dioperasi meski dalam keadan koma. Operasi terpaksa tidak dilakukan karena harus menggunakan bantuan ventilator yang biayanya tidak bisa dipenuhi oleh orangtua Rafardan.
Kondisi Rafardan makin memburuk karena Hb turun dan kembali dirujuk ke RSUD Serang. Semua proses yang dilalui Rafardan dari awal sampai akhir dibiayai oleh orangtuanya sendiri. Meski akhirnya perawatan dan pengobatan di rumah sakit harus dihentikan karena biata yang cukup mahal mengingat sumber penghasilan hanya dari bapaknya, Kacim, yang bekerja sebagai buruh. BPJS belum bisa digunakan karena masih dalam proses ketika itu semua terjadi.
Pada akhirnya, pengobatan alternatif dalam bentuk terapi menjadi pilihan. Mata Rafardan mulai terbuka selama pengobatan dilakukan, tangan dan kakinya juga mulai bergerak meskipun masih kaku. Namun, orangtua Rafardan sangan sedih ketika mereka mengetahui ternyata matanya tidak lagi reaktif, Rafardan tidak lagi bisa melihat.
#SahabatBerbagi, saat ini kedua orangtua Rafardan ingin anaknya mendapatkan pengobatan sebaik-baiknya dan melanjutkan terapinya. Kita bantu yuk! Klik DONASI SEKARANG dan jangan lupa sebarkan kisah ini.
Bantu Rafardan Sembuh Dari Hidrosefalus Dan Bisa Melihat
terkumpul dari target Rp 100.000.000