Pendarahan Lambung Berakhir Hampir Seluruh Tubuh Kaku
terkumpul dari target Rp 75.000.000
Berawal dari nyeri dan pendarahan di lambung, saat ini semakin hari kondisinya semakin memburuk. Ibu Ening hanya dapat duduk dan terbaring lemas di tempat tidur, kakinya pun tidak dapat digerakkan. Seharusnya Bu Ening menjalani pengobatan rutin, tetapi keterbatasan memaksa pengobatannya harus terhenti sampai saat ini.
Pak Darta, sang suami tak pernah lelah senantiasa untuk merawatnya. Selain mengurus segala keperluan Bu Ening, beliau juga berjualan buah-buahan seperti nangka dan pepaya yang tumbuh di halaman rumah nya. Namun, sudah hampir 7 bulan ini Pak Darta tidak berjualan karena pohon nangka dan pepayanya tidak berbuah. Penghasilan yang didapat dari berjualan buah berkisar Rp20-30 ribu/jualan, tetapi karena saat ini sedang tidak bisa berjualan, makan sehari-hari terkadang diberi oleh tetangganya.
Mereka tinggal di sebuah rumah yang sangat sederhana. Dinding anyaman dan tiang-tiang kayunya sudah banyak yang rapuh. Kondisi Bu Ening saat ini sangat lemah membuat Pak Darta harus bejibaku untuk memenuhi kebutuhan sehari hari dan berobat Bu Ening.
Sahabat, Bu Ening saat ini memerlukan uluran tangan dari kita semua untuk dapat melanjutkan pengobatannya. Yuk bantu Bu Ening agar dapat menjalani dan melanjutkan pengobatan dengan klik DONASI SEKARANG dan jangan lupa sebarkan kisah ini.
Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan Bu Ening dan kebutuhan penunjang lainnya. Donasi juga akan digunakan untuk mensupport perjuangan pasien-pasien lainnya, juga pemenuhan program Klinik Kebaikan Ummat untuk para pasien dhuafa dan para menerima manfaat lainnya dibawah naungan Program Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.
Pendarahan Lambung Berakhir Hampir Seluruh Tubuh Kaku
terkumpul dari target Rp 75.000.000