Ahmad (24 tahun) menderita tumor di kakinya sejak 3 tahun yang lalu.

Semula Ahmad tidak merasakan nyeri yang sangat jadi Ahmad masih bisa menjalani aktivitas berjualan peuyeum (Tape) di pasar untuk membantu ekonomi orang tuanya yang sangat keterbatasan,

ayahnya yg sudah tua yg bekerja serabutan dan tidak bisa memenuhi kebutuhan rumah tangganya.

Namun sejak ramadhan 2024 kakinya semakin bengkak dan nyerI Sekali di rasakan ahmad, pernah dilakukan tindakan operasi pengangkatan tumor nya namun kakinya kembali bengkak dan bahkan bekas operasinya menimbulkan luka terbuka.

Dari luka tersebut suka mengeluarkan darah dan cairan bening dan sejak Sejak itu ahmad hanya bisa berdiri sambil bertopang pada kain sarung selama 24 jam nonstop, karena menurut ahmad apabila berbaring atau duduk jantungnya berdetak cepat dan dia mengalami kesulitan bernafas akibat menahan sakit yg menderanya,

kemudian dikarenakan Efek dari obat anti nyeri dan kurangnya asupan oksigen ke otak karena tidak tidur, ahmad seringkali mengalami halusinasi dan tremor seluruh tubuhnya. 

dan sekarang ahmad sedang menunggu jadwal amputasi dari RS Karena Kakinya sudah ada belatungnya karena tidak ditutup perban.

walaupun ahmad berobat menggunakan BPJS tp orang tua ahmad tidak mampu mengeluarkan dana untuk transportasi ke RS dan obat-obatan yang menunjang yang tidak di cover BPJS seperti perban, nutrisi dll

menurut Dokter yan menangani Ahmad setelah amputasi Ahmad bisa menggunakan kaki palsu untuk bisa berjalan normal.

sahabat mari bantu ahmad untuk bisa sembuh yang membutuhkan pengobatan dan penyembuhan yang sangat panjang sekali dengan keterbatasan ekonomi keluarga yang sangat terbatas ini, sehingga kedepannya ahmad harus menjalani kehidupan sengan satu kaki atau dengan kaki palsu