Sedekah Pangan Masyarakat Ekonomi Kebawah
terkumpul dari target Rp 52.310.000
Pak Arifin (63) sehari-hari bekerja sebagai pemulung di Bandung. Pak Arifin dulu jualan, tapi karena lockdown akhirnya jualannya bangkrut dan sekarang menjadi pemulung untuk kebutuhan sehari-hari.
“Sejak pandemi saya dan keluarga sulit. Biasanya waktu masih jualan bisa dapat 50-100 ribu perhari. Sekarang usaha saya bangkrut dan terpaksa beralih jadi pemulung, ditambah saya diusir dari kontrakan dan terpaksa tinggal di emperan kota,” lirih Pak Arifin.
Akibat pandemi, banyak pekerja, pedagang kecil, dan profesi lainnya terdampak. Usaha mereka bangkrut dan tutup, belum lagi dirumahkan dari perusahaan tempat bekerja. Namun bagi mereka, jika tidak keluar rumah artinya mereka tidak mendapat penghasilan dan bisa kelaparan.
Melihat musibah yang saat ini masih banyak di sekitar kita, tegakah kita berdiam diri melihat ratusan orang kelaparan dan terancam?
Yuk kita bergerak bersama, berbagi dengan mereka yang terdampak kondisi ini, minimal kebutuhan pokok mereka terpenuhi dan tak terjadi gelombang kelaparan. Klik DONASI SEKARANG.
Sedekah Pangan Masyarakat Ekonomi Kebawah
terkumpul dari target Rp 52.310.000