Bantu Ringankan Beban Fahmi Sang Pejuang Hati
terkumpul dari target Rp 5.000.000
Kang Fahmi merupakan alumni Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran angkatan tahun 1997, tiga tahun lalu ia didiagnosa menderita sirosis Hepatitis B. Sirosis adalah terbentuknya jaringan parut di organ hati akibat kerusakan jangka panjang.
Secara medis organ hati kang Fahmi dinyatakan mengecil dari ukuran normal, untuk mengembalikan fungsi hatinya ia harus melakukan transplantasi. Menurut dokter fase sirosis pada ini membutuhkan waktu akumulasi 15 hingga 20 tahun sebelumnya.
Sirosis sebagai silent killer sangatlah nyata bagi kang Fahmi, karena selama ini ia tidak merasakan keluhan atau gejala yang mengganggu. Sampai datanglah diagnosa yang mampu merubah drastis kehidupannya.
Bahkan istri dan ke dua anak kang Fahmi pun harus rutin ikut cek antibodi di lab per 6 bulan agar mengantisipasi penularan Hepatitis B. Mengingat penyakit ini bisa menular melalui cairan tubuh dan harus diupayakan terputus siklusnya agar tidak bertambah orang yang terjangkit.
Kang Fahmi bersama bu Ika sang istri, selalu menerima cobaan ini dengan tegar, segala upaya tak henti mereka upayakan. Penggunaan BPJS memang sangat membantu proses berobat kang Fahmi, hanya saja ada beberapa tindakan medis yang tidak ditanggung BPJS. Tindakan terdekat saja misalnya MRI dan dalam jangka panjang mereka harus dihadapkan dengan prosedur transplantasi hati, tentu tindakan tersebut memerlukan biaya yang cukup besar.
Terharu bahkan bikin kita mengelus dada.....
Sang istri bahkan harus cuti dari pekerjaannya karena harus siaga mendampingi suami. Namun mereka tak patah arang, ikhtiar berjualan online pun dilakukan walau pendapatan yang masuk memang masih jauh dari cukup untuk bisa membiayai seluruh pengobatan Fahmi.
Mari Berikan bantuan terbaik sahabat, berapapun nilainya, akan sangat bermanfaat bagi kesembuhan kang fahmi.
Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia Bersama Sharing Happiness!!!
Bantu Ringankan Beban Fahmi Sang Pejuang Hati
terkumpul dari target Rp 5.000.000