Bantuan Usaha untuk Mbah Suyitno, Penjual Balon
terkumpul dari target Rp 68.500.000
Kisah Inspiratif: Pantang Mengemis, Lansia Memilih Menjadi Penjual Balon
Sosok inspiratif itu adalah Mbah Suyitno yang kini bekerja sebagai penjual balon dan mainan keliling di daerah Kab. Bojonegoro. Di usianya yang menginjak 64 tahun ia masih harus berjuang untuk menyambung hidup.
Usia yang tak muda lagi membuat fisiknya sering kelelahan. Tubuh rentanya selalu ia paksakan untuk berjalan berkeliling berkilo-kilo meter jauhnya.
Foto Mbah Suyitno berjalan berkeliling berjualan balon
Setiap hari ia memikul barang dagangan di pundaknya, berjalan jauh menjajakan balon dan mainan.
Mbah menyusuri jalanan sejauh 30 kilometer berkeliling di perkampungan hingga menuju Bojonegoro Kota. Beliau meneriakkan dagangannya dengan suara yang sudah melemah. Mbah seringkali berhenti untuk beristirahat dan menyeka keringatnya.
Beliau seringkali kelelahan tak kuat namun beliau hiraukan. Dalam benaknya hanya terfikir bagaimana caranya agar bisa makan pada hari itu bersama istrinya yang sedang memulung barang bekas demi bertahan hidup berdua.
Foto Mbah beristirahat di bawah pohon berlindung dari teriknya matahari
Potret Mbah dan istrinya sedang makan di rumahnya yang tak layak
Sedihnya, balon yang Mbah jual hanya seharga 10 ribu rupiah per biji. Mbah membawa 5-10 balon yang diikat pada kayu berukuran 2 meter.
"Biasanya sehari cuma dapat 10 ribu. Kadang mbah kasih balon ke anak-anak kalau ndak laku, soalnya ada anak yang sampe nangis-nangis minta balon tapi ibunya ndak ada uang, kasian", ucap Mbah sambil tersenyum.
Setiap hari Mbah berjalan sangat jauh. Saking jauhnya Mbah seringkali tidur di pinggiran jalan hanya menggunakan sandal untuk menadahkan kepalanya.
Mbah Suyitno tinggal di gubuk yang jauh dari kata layak. Berdindingkan anyaman dan beratapkan terpal. Ketika hujan deras dan angin kencang datang menerpa, Mbah dan istrinya selalu khawatir gubuk mereka akan rubuh menimpa mereka.
Mbah Suyitno shalat di kamarnya
Mbah Suyitno berharap ia dan istrinya memiliki usaha lain yang bisa mereka jalani bersama. Hingga tak perlu berjalan jauh mengingat usia yang tak lagi muda. Mereka juga berharap bisa memperbaiki rumah mereka menjadi lebih layak. Namun apa daya, untuk makan sehari-hari saja sulit apalagi untuk memperbaiki rumah.
Hanya usaha dan doa yang tak pernah putus dari Mbah Suyitno agar kehidupannya bisa menjadi lebih baik.
Sahabat, mungkinkah kita yang Allah pilih sebagai jawaban atas doa doa Mbah Suyitno?
Mari bersama buat Mbah tersenyum dan hadirkan kebahagiaan untuk Mbah.
Gerakan kebaikan kita bersama dapat mengubah hidup seseorang.
Klik "DONASI SEKARANG" dan berikan bantuan terbaikmu.
***
Disclaimer:
- Dana yang terkumpul akan digunakan untuk modal usaha Mbah dan istrinya agar Mbah tidak perlu lagi berjalan jauh.
- Dana juga akan digunakan untuk perbaikan gubuk terpal tempat tinggal Mbah karena sangat mengkhawatirkan.
- Dana akan digunakan untuk program lansia dhuafa lain di bawah naungan dan pendampingan Yayasan Bina Mulia Bojonegoro.
Bantuan Usaha untuk Mbah Suyitno, Penjual Balon
terkumpul dari target Rp 68.500.000