Kado Hari Tua Untuk Mbah Indasah Penjual Kerupuk
terkumpul dari target Rp 68.000.000
Mbah Hanya Mampu Makan Singkong Dan Tahu
Inilah Mbah Indasah. Usianya 61 tahun, warga Sugihwaras, Bojonegoro. Ia adalah seorang penjual kerupuk yang setiap hari berjalan kaki lebih dari 10 kilometer untuk menawarkan dagangannya. Harga kerupuknya murah, hanya seribu rupiah. Jika yang terjual hanya beberapa kantong, kira-kira berapa keuntungannya? Padahal kerupuk itu susah payah ia buat sendiri.
Suami Mbah sakit, dan sudah tak mampu lagi bekerja. Rumahnya pun sangat memprihatinkan. Tubuhnya yang mulai renta seharusnya banyak beristirahat di hari tua, tapi nasib berkata lain, ia masih harus bekerja menafkahi diri dan suaminya.
Terkadang Mbah sedih, karena cuaca mendung dan kerupuknya tak kering. Kerupuk-kerupuk itu tak bisa dioreng dan dijual. Akhirnya Mbah tak bisa jualan hari itu. Bayangkan, uang untuk beras saja ia tak punya. "Seringnya saya hanya makan singkong sama tahu, Nak.." ucapnya.
Belum berhenti sampai di sini, Mbah Indasah sudah 10 tahun kehilangan pengelihatan pada salah satu matanya karena katarak. Sungguh berat hidup bagi Mbah Indasah. Seandainya banyak tangan-tangan baik yang mau membantu kebutuhan dasar hidupnya, agar ia bisa sedikit bernapas lega.
Beri kado hari tua untuk Mbah Indasah yuk! Donasimu akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup Mbah Indasah, kebutuhan kesehatan, dan modal usaha sederhana agar memungkinkan Mbah Indasah bisa berjualan di rumah, dan menjadi berdaya.
Ayo ajak kerabatmu sedekah jariyah untuk Mbah Indasah! Klik DONASI SEKARANG yaa.
Kado Hari Tua Untuk Mbah Indasah Penjual Kerupuk
terkumpul dari target Rp 68.000.000