Kumpulkan Barang Bekas Demi Sesuap Nasi
terkumpul dari target Rp 78.910.000
Kasihan sekali lihat Mak Rohaeni (52). Dalam kondisi serba keterbatasan, ia harus mengurus suami yang mengalami gangguan jiwa.
Mereka tinggal berdua di sebuah rumah sederhana yang dindingnya terbuat dari anyaman bambu, atapnya dari daun-daun kering yang sudah tua, ditopang oleh tiang bambu.
Kondisi ini membuat kesedihan yang mendalam. Mak hanya bisa pasrah sambil mengurus suami dengan penuh kesabaran. Mak terus berjuang untuk mencukupi kebutuhan hidupnya bersama suami dengan cara mencari barang-barang bekas di tempat sampah kemudian dijual.
"Mak suka bingung harus kemana lagi cari uang buat beli beras." Ungkap Mak Rohaeni sambil duduk di depan rumahnya dengan wajah kebingungan.
Mak Rohaeni tidak memiliki anak sehingga hanya hidup berdua bersama suami.
Yuk kita temani perjuangan Mak Rohaeni di tengah keterbatasannya saat ini dengan menyisihkan sebagian rejeki yang kita miliki.
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk modal usaha Mak Rohaeni dan biaya pengobatan suaminya, serta akan digunakan untuk penerima manfaat lainnya dibawah naungan Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat
Kumpulkan Barang Bekas Demi Sesuap Nasi
terkumpul dari target Rp 78.910.000