"saat itu hati saya hancur begitu melihat anak dan istri saya tertimpa pondasi beton" ucap Pak Cahyadi (46), ayah dari Livia.

Gadis malang ini bernama Livia Isnaeni Putri (10), anak dari pasangan Pak Cahyadi (46) dan Ibu Tuti (40). Bertempat tinggal di daerah Cibeureum, Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Saat ini Livia sedang terbaring sakit di rumahnya akibat kecelakaan yang menimpa dirinya. 

Peristiwa nahas itu terjadi pada hari Minggu, saat Livia (10) bersama ibunya, Ibu Tuti (40) sedang menyaksikan pentas pencak silat yang acara tersebut dibawakan oleh Ayah Livia.

Namun seketika acara tersebut menjadi peristiwa tak terlupakan. Tiba-tiba pondasi beton runtuh menimpa Livia yang saat itu sedang dipangku oleh Ibunya. Peristiwa itu menyebabkan kaki Livia patah dan harus dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pertolongan. 

Alhamdulillah Livia dapat ditangani dan menjalani operasi pemasangan pen. Saat ini kondisi Livia hanya bisa terbaring di tempat tidur di rumahnya.

Ia harus menjalani kontrol dan berobat agar dapat segera pulih. Namun pengobatana Livia saat ini terkendala biaya, beberapa perawatan dan obat-obatan Livia tidak tercover BPJS.

Awalnya sang Ayah seorang buruh pabrik namun terkena PHK karena pandemi dan belum memiliki pekerjaan, sehingga tidak memiliki penghasilan. Sementara sang ibu kini bekerja sebagai OB di toko yang penghasilannya hanya cukup untuk bayar kontrakan dan kebutuhan sehari-hari. Sedangkan Livia memerlukan biaya untuk pengobatannya.

Sahabat, Livia saat ini memerlukan ukuran tangan dari kita semua. Yuk bantu Livia agar dapat menjalani dan melanjutkan pengobatannya!

Klik "DONASI SEKARANG" dan berikan donasi terbaikmu.

***

Disclaimer:

1. Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan Livia dan kebutuhan penunjang lainnya.
2. Donasi juga akan digunakan untuk mensupport perjuangan pasien-pasien lainnya, juga pemenuhan program Klink Kebaikan Ummat untuk para pasien dhuafa dan para penerima manfaat lain di bawah naungan Program Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.