Bantuan Usaha untuk Ibu Mardiyah, Janda Penjual Sayur
terkumpul dari target Rp 88.000.000
Beliau adalah Ibu Mardiyah (58) seorang janda yang kini sedang berjuang. Beliau tinggal bersama 2 anaknya di daerah Lamaru, Balikpapan.
Cerita panjang hidup Ibu Mardiyah begitu memprihatinkan. 4 tahun lalu suami beliau meninggal dunia membuat hidupnya sangat sulit. Dulu bisa menyewa rumah, namun kini karena sudah tidak ada suami dan tidak bisa membayar sewa, Ibu Mardiyah harus tinggal di rumah pondok sederhana di kebun milik orang lain. Jarak rumah beliau ke jalan raya sekitar 2 kilometer dengan jalan tanah dan berbatu.
Rumah yang saat ini ditempati beliau bukanlah milik Ibu Mardiyah. Pemilik kebun di sana mempersilakan Ibu Mardiyah untuk menempati rumah itu, namun entah sampai kapan.
"Jika misal besok disuruh pindah, ya harus pindah", ucap Ibu Mardiyah.
Untuk mendapatkan listrik di rumah, beliau ikut ke tetangga yang jarak rumahnya sejauh 1,2 kilometer.
Setiap hari Ibu Mardiyah pergi ke kebun orang lain. Beliau membeli serai, laos dan juga pisang. Semua itu ia cabut dan petik sendiri, lalu dibersihkan untuk dijual kembali di Pasar.
"iya, beli tapi tetap cabut/petik sendiri, kalau dicabut sama pemilik kebun, harganya beda... Setelah itu dibersihkan lalu saya jual kembali di pasar", ucap Ibu Mardiyah.
Alhamdulillah beliau punya kendaraan sepeda motor pemberian orang lain untuk transportasi beliau ke pasar, karena jaraknya memang jauh untuk sampai ke Pasar Manggar.
Foto Ibu Mardiyah bersama anaknya membersihkan sayuran untuk dijual
Saat ini beliau berjualan atas pesanan dari para pembeli di pasar. Tak setiap hari ada pesanan untuk beliau, artinya penghasilan Ibu Mardiyah sangat tidak menentu.
Padahal beliau haru menghidupi kedua anaknya. Salah satu anak Ibu Mardiyah pun kondisinya harus dioperasi pelepasan pen di kakinya, akibat kecelakaan 4 tahun lalu.
Dalam hati Ibu Mardiyah, ia berharap mempunyai modal usaha untuk menjual sayur sayuran dan menyewa lapak sendiri di Pasar. Jadi bisa menjual dagangan langsung ke pembeli dan pastinya akan menambah penghasilannya, berharap pula bisa mengobati sang anak.
Sahabat, mari ringankan beban Ibu Mardiyah. Kepedulian kita adalah harapan bagi beliau dan keluarga.
Mari wujudkan mimpi Ibu Mardiyah miliki usaha sendiri.
Klik "DONASI SEKARANG" dan berikan donasi terbaikmu.