"Meskipun kondisi saya seperti ini, saya harus bantu suami cari nafkah buat biaya operasi saya. Walaupun pas lagi kerja suka terasa perih dan sakit yang sangat luar biasa,” ungkap Bu Hasanah (39)

Bermula dari 5 tahun yang lalu, muncul benjolan sebesar kacang dibawah telinga, tidak membesar dan tidak sakit sehingga Ibu Hasanah menghiraukannya.

Namun sejak melahirkan, semakin hari benjolan semakin membengkak dan mulai terasa sakit. Dikarenakan keterbatasan biaya, pengobatan yang ditempuh hanya dengan pengobatan tradisional.

Bukannya membaik, keadaannya malah semakin memburuk. Benjolan kecil itu berubah menjadi tumor parotis yang mencekik ibu Hasanah.

Tumor ini muncul dari kelenjar ludah dengan bentuk tidak beraturan, tidak pecah. Namun menimbulkan sakit mulai dari bahu sampai kebas ke kaki kiri. Apabila sedang terasa, bisa sampai sesak nafas.

Alhamdulillah, saat ini Bu Hasanah tengah menjalani pengobatan medis kemoterapi. Beliau harus menjalani serangkaian pengobatan hingga operasi, namun biaya yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Jika tidak segera dilakukan tindakan medis yang semestinya, nyawa Ibu Hasanah sangat terancam, mengingat kanker ini adalah kanker yang ganas.

Ia hanya seorang buruh pembuatan loster dan genteng, pendapatannya dan sang suami tidak menentu, terkadang hanya cukup untuk mengisi perut. Butuh waktu yang sangat lama untuk Bu Hasanah untuk mengumpulkan uang sebanyak itu.

Sahabat Kebaikan, keinginan Bu Hasanah untuk sembuh sangat kuat, ia ingin melihat anak-anaknya tumbuh dewasa. Sedekah sekecil apapun dari sahabat semua sangat berarti untuk menyambung nyawanya. Yuk temani perjuangan Ibu Hasanah untuk menjemput kesembuhannya!

Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan Ibu Hasanah dan keperluan lainnya. Selain itu akan digunakan oleh para penerima manfaat lainnya dan program sosial kemanusiaan dibawah naungan yayasan global sedekah movement.