Belum ada satupun diagnosa secara pasti perihal penyakit Chintia, bahkan setelah dua kali di biopsi. Padahal keadaan lehernya sudah semakin membesar dan untuk membuka mulut sedikit susah dan sakit, namun masih dapat berbicara meskipun sangat pelan.

Saat ini Chintia dirawat di RSUD Ciereng Subang. Perawatan yang dilakukn sementara ini hanya pemulihan HB sebelum nanti kembali di RS Hasan Sadikin Bandung.

“Chintia berharap bisa segera sembuh dan bisa sekolah lagi seperti biasa, berkumpul dengan teman-teman di sekolah, serta bisa mengikuti ujian”, tutur Chintia yang saat ini duduk di bangku kelas XII SMK.

Sahabat, Chintia merupakan anak yatim dari keluarga prasejahtera. Kebaikan Sahabat sangat berarti untuk kesembuhan Chintia dan meringankan beban keluarganya. Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia bersama Sharing Happiness.