Renovasi Rumah Tak Layak Huni Pak Nardi
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Kehidupan mereka dihabiskan dibawah genteng yang sudah banyak berlubang.
Bangunannya berukuran kurang dari 30 meter persegi, beralaskan tanah, dinding terbuat dari triplek, sebagiannya ditutup terpal, dan kayu yang lapuk.
Kamar mandi didalamnya pun menyatu dengan kamar tidur, hanya disekat dengan triplek setengah badan. Satu kasur ditempatkan di ruang depan yang sekaligus digunakan untuk menerima tamu. Dapur bersebelahan dengan kandang kambing milik tetangga.
Ya. Itulah rumah Pak Nardi yang dihuninya bersama keluarga.
Pekerjaan sehari-hari Pak Nardi adalah buruh lepas di sebuah pabrik triplek di Boyolali. Namun Pak Nardi hanya akan bekerja jika ada panggilan saja. Jika tak ada panggilan, Pak Nardi akan mencari kerja serabutan. Tapi penghasilannya sangat kurang.
Setiap waktu rumah yang sudah tah layak huni ini bisa saja roboh, terlebih jika hujan turun, air membasahi hampir semua sudut rumah.
Rumah Pak Nardi sudah tak aman dan nyaman. Gotong royong bangun rumah layak huni untuk Pak Nardi? Klik DONASI SEKARANG yuk!
Renovasi Rumah Tak Layak Huni Pak Nardi
terkumpul dari target Rp 100.000.000