Di pelosok Cisalak, Subang, berdiri sebuah pesantren yang lahir dari keikhlasan dan harapan besar. Pesantren Al Muyassar, yang dipimpin oleh Ustadz Muhammad Husni (30 tahun), adalah satu-satunya tempat di daerah ini yang berupaya mencetak generasi ulama dan membantu masyarakat mendalami agama.

Namun, perjuangan membangun pesantren ini penuh tantangan. Tidak ada bangunan yang layak, hanya sebidang tanah wakaf seluas 400m² dengan pondok kayu berukuran 6x4 meter yang digunakan lebih dari 50 santri untuk mengaji dan mondok. Karena kondisi bangunan yang tidak kokoh, banyak santri yang terjatuh dan harus belajar dalam keterbatasan.

Dengan tekad yang kuat, santri dan masyarakat setempat telah berusaha semampu mereka. Selama hampir tiga bulan, mereka mengumpulkan batu dari perkebunan sekitar hanya untuk membangun pondasi. Kini, pondasi itu telah berdiri, tetapi bangunan yang layak masih menjadi harapan besar.

Pesantren ini perlu dibantu karena semua santri belajar gratis tanpa iuran, menyediakan pendidikan agama seperti tahfidz, kitab kuning, hadist, dan fiqih, dengan jadwal belajar dari Ashar hingga Isya serta Subuh yang diajarkan oleh pengajar berdedikasi tanpa gaji, sementara pendapatan pesantren hanya berasal dari ternak ayam kecil-kecilan dan pembangunan bergantung pada dukungan tenaga serta material dari masyarakat setempat.

Kami Mengajak Anda untuk Bersama Membangun Harapan! Dibutuhkan bangunan permanen yang layak, buku, dan alat sekolah untuk mendukung pendidikan para santri. Uluran tangan Anda akan menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya.

Mari bersama wujudkan pesantren yang lebih baik untuk para santri. Donasi Anda, sekecil apa pun, akan sangat berarti.