“Masjid Al-Ikhsan ini kondisinya memprihatinkan. Atapnya banyak yang berlubang, tembok sudah retak-retak. Kalau hujan dan angin kencang, tiang harus ditali supaya tidak roboh. Atap juga harus dijaga karena seng-nya beberapa kali copot..” Ungkap Bapak Rani, Ketua Pembangunan Masjid.

Masjid Al-Ikhsan berdiri sejak tahun 1994. Berada di Kampung Pandu Lahendong, Kelurahan Bengkol, Kec. Mapanget, Kota Manado. Ada 40 KK yang aktif menggunakan masjid ini. Masjid lain terdekat dari Kampung Pandu Lahendong berjarak 3 kilometer dengan akses jalan yang masih tanah.

Kondisi fisik masjid yang buruk lantas membuat warga bergerak. Warga mencoba patungan sekak 5 tahun terakhir ini untuk merenovasi, namun baru terkumpul 10 sak semen dan setumpuk pasir.  Maklum, mengingat buruh musiman dengan upah tak seberapa dan tidak menentu merupakan pekerjaan sebagian besar warga.

“Kami juga mencoba mengajukan bantuan renovasi masjid ke pemerintah, namun hasilnya masih nihil.” Tambah Bapak rani.

10 sak dan setumpuk pasir hasil patungan 5 tahun terakhir merupakan saksi bisu semangat Warga Pandu Lahendong. Saksi bisu bagaimana semangat warga untuk beribadah di masjid yang layak meski dalam kondisi sulit.

#SahabatBerbagi, ikut patungan yuk bersama Warga Pandu Lahendong untuk renovasi Masjid Al-Ikhsan. Klik DONASI SEKARANG dan jangan lupa sebarkan kisah ini.