"Di desa kami, jamaah shalat jumat lebih dari 100 orang, tapi masjid yang ada hanya berukuran 5x8 meter, itu juga terbuat dari papan yang sekarang sudah keropos dan bocor di sana-sini."

Warga Kampung Cibedug Rangkasbitung bukan tak ingin mempunyai masjid desa yang baru dan lebih nyaman. Kondisi ekonomi yang membuat mereka harus bersabar lebih lama lagi.

Secara jarak sebenarnya Kampung Cibedug tak terlalu jauh dari pusat kota. Namun  jalan yang rusak parah menyebabkan warga Kampung Cibedug seolah terisolir dari segala kemudahan fasilitas hidup.

Kini mereka membutuhkan tempat ibadah yang lebih layak, lebih luas dan terhindar dari bocor jika musim penghujan tiba. Papan itu harus segera diganti dengan dinding semen, agar ibadah warga Kampung Cibedug lebih khusyu dan nyaman.

"Kami Ingin Mempunyai Tempat Ibadah yang Layak Lagi"

"Kami sudah pernah minta bantuan pemerintah, tapi sampai saat ini belum ada tanggapan serius."

Sudah 10 tahun lalu sejak masjid di Kampung Cibedug ini dibangun. Dan sejak itu pula mereka melakukan segala aktivitas ibadah di satu-satunya masjid kampung tersebut.

Belum ada lagi pembangunan masjid di sana, meskikondisi masjid tersebut makin hari makin memprihatinkan, pun renovasi sampai hari ini masih menjadi mimpi.

Cukup atau tidak, Shalat Jumat tetap dilaksanakan di sana. Nyaman atau tidak shalat tarawih juga tetap terlaksana di sana. Sebab masjid kampung lainnya berjarak 10 km dari Kampung Cibedug dan harus ditempuh dalam 2 jam perjalanan. 

Mari sahabat bantu Kampung Cibedug miliki masjid desa baru yang lebih nyaman, berikan bantuan terbaik sahabat dengan berdonasi melalui Sharing Happiness. Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia bersama Sharing Happiness!!!