Kembaran Baju Lebaran dengan Muslim Dhuafa, Yuk
terkumpul dari target Rp 250.000.000
Skincare, cek. Mukena anyar, cek. Baju baru, cek. Semua ingin tampil rupawan saat tiba Lebaran. Bagi kita yang berpunya, mewujudkan semua itu perkara mudah. Tinggal klik-klik bayar. Lalu paket impian pun dalam perjalanan ke rumah.
Tapi, disadari atau tidak, ada orang-orang di sekitar kita yang tak bisa seperti itu. Keinginannya sama, menyambut Lebaran dengan penampilan terbaik. Tapi kemampuanlah yang membatasi mereka.
Misal, jika harga satu stel gamis dan hijabnya Rp. 200 ribu, apakah seorang buruh tani berpendapatan Rp. 300 ribu per bulan, akan kepikiran membelikan gamis baru untuk istri atau putrinya?
Tentu tidak, karena itu seperti memberi pilihan pahit: beli baju, tapi tidak bisa makan. Akhirnya, baju usang kembali dipakai.
Keinginan memiliki baju baru tidak salah. Momen Idul Fitri memang spesial, maka harus menjalaninya dengan spesial pula. Apalagi, berpenampilan bersih dengan pakaian rapi adalah anjuran Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
"Sesungguhnya Allah menyukai keindahan. Kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia." (HR. Muslim)
Asy-Syaukani rahimahullah menjelaskan bahwa isi hadits di atas berkaitan dengan keutamaan memakai pakaian dan sandal yang bagus. Jadi, naluri berpenampilan baik ini bukan untuk riya' atau sombong, ya, tapi justru menunjukkan Islam yang cinta kebersihan dan keindahan.
Hidup kekurangan harta adalah ujian dari Allah. Begitu pula dengan kelebihan harta. Namun, bagi keduanya Allah beri jalan kebaikan bernama persaudaraan Islam.
Sobat, saat Lebaran, saat kebahagiaan tumpah-ruah di hati umat Islam, inilah waktu yang tepat bagi para aghniya (kaum berpunya) berbagi kasih-sayang dengan muslim lain yang dhuafa (hidup kekurangan).
Masjid Nusantara mengajakmu berkontribusi dalam program "Sedekah Baju Lebaran Keluarga Dhuafa". Di sini, kamu akan memberikan baju baru untuk keluarga dhuafa yang datanya sudah kami verifikasi.
Mereka bukan 'orang biasa', karena meski Allah uji dengan keterbatasan materi, tetap berjuang mencari nafkah halal. Ada yang menjadi penjahit, buruh tani, atau nelayan sederhana. Di sela-sela itu, mereka pun berkontribusi dalam dakwah Islam, dengan menjadi guru ngaji, imam masjid, ataupun marbot.
Dengan bersedekah Rp. 500 ribu, kamu telah membelikan baju baru untuk Ayah, Ibu, dan anak-anak di satu keluarga dhuafa. Masya Allah...
Jadi, saat kamu berkaca di hari Lebaran nanti, bayangkanlah, ada saudaramu yang meski tak kamu kenal seumur hidupmu, namun berbagi kebahagiaan yang sama denganmu lewat sehelai baju baru yang mereka kenakan di hari terbaik itu.
Sobat, saat tangan kita tidak bisa merengkuh langsung sosok-sosok ini, maka doa dan sedekah kitalah yang memeluk mereka. Semoga do'a mereka menjadi jalan kemudahan kita menapaki hari-hari di dunia, dan bekal kita kelak saat pulang ke alam akhirat.
Kembaran Baju Lebaran dengan Muslim Dhuafa, Yuk
terkumpul dari target Rp 250.000.000