Lumpuh Dihantam Ledakan, Bairut Butuh Bantuan
terkumpul dari target Rp 65.000.000
Para petugas penyelamat di Lebanon mencari lebih dari 100 orang yang hilang setelah ledakan dasyat mengguncang kawasan pelabuhan dan menyebabkan sekitar setengah ibu kota Beirut, rusak.
Ledakan besar pada Selasa (04/08) menewaskan paling tidak 100 orang dan melukai lebih dari 4.000 lainnya.
Seluruh kota terguncang akibat ledakan dan kepulan asap menyerupai jamur dapat terlihat menyebar di kawasan pelabuhan.
Presiden Michel Aoun mengatakan ledakan disebabkan oleh 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan tanpa pengamanan di gudang. Bencana ini terjadi di tengah kondisi perekonomian negara yang telah mengalami krisis dan juga pandemi Covid-19. Amonium nitrat digunakan sebagai pupuk dalam pertanian dan juga sebagai bahan peledak.
Pelabuhan Beirut hancur akibat ledakan tersebut sementara banyak gedung juga rusak parah.
Akibat ledakan dasyat menyebabkan sekitar 300.000 orang kehilangan tempat tinggal, kata Gubernur Beirut Marwan Aboud, kepada kantor berita AFP.
kerugian akibat ledakan diperkirakan antara US$3 miliar dan US$5 miliar atau sekitar Rp43 triliun sampai Rp73 triliun dengan kerusakan setengah dari kota Beirut.
Foto-foto dari kota menunjukkan jalan-jalan yang hancur dan warga membagi foto-foto kondisi rumah mereka yang hancur.
Antisipasi kesulitan pasokan makanan, seorang WNI luka-luka
Saat ini kemungkinan kekurangan pasokan pangan terjadi karena sekitar 70% barang-barang impor Lebanon, termasuk makanan dan kebutuhan pokok lainnya, datang melalui lokasi terjadinya ledakan.
Saat ini Rumah Zakat sedang mengupayakan penyaluran bantuan mendesak saat ini, yaitu medis dan obat-obatan, serta diupayakan bisa bantu support pada proses evakuasi. Sahabat saat ini Lebanon sedang mengalami kondisi kemanusiaan yang sangat menyeramkan, mereka terluka kehilangan tempat tinggal dan membutuhkan bantuan kita semua
Bersama kami, mari peduli kemanusian dan berbagi dengan mereka
KLIK DONASI SEKARANG
Lumpuh Dihantam Ledakan, Bairut Butuh Bantuan
terkumpul dari target Rp 65.000.000