Bahagiakan Hidup Lansia Lumpuh Sebatang Kara
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Sebuah rumah tua semi permanen berdiri di atas tanah carik tampak terlihat mencolok karena posisinya yang tergolong jauh dari perumahan warga yang lain. Di rumah inilah hidup mak Ucid yang berusia 79 tahun. Ia tak mampu lagi berjalan karena mengalami kelumpuhan, hal ini disebabkan oleh faktor usia dan rematik yang ia derita. Ia hanya bisa merangkak saat ingin berpindah atau ingin beraktifitas di rumah itu.
Mak Ucid yang saat ini hidup sebatang kara dirawat oleh kerabat dan tetangga yang sesekali datang untuk melihat kondisinya secara bergantian. Ia telah hidup dalam kondisi ini selama beberapa tahun belakangan. Ia hanya bisa berharap dari orang di sekitarnya untuk bisa makan setiap harinya.
Suami mak Ucid telah lama meninggal dunia, anaknya saat ini bekerja sebagai kuli bangunan di luar pulau dan secara berkala mengirimkan uang yang tak seberapa dari hasil kerjanya di sana melalui kerabat yang dekat dengan tempat tinggal mak Ucid. Itulah mengapa sampai saat ini mak Ucid masih mampu bertahan meski dengan segala keterbatasannya.
Mak Ucid hanya bisa berharap dari belas kasihan orang-orang disekelilingnya. Tak banyak yang mak Ucid harapkan saat ini, ia hanya berharap bisa makan setiap hari. Karena terkadang ia harus terpaksa memakan nasi basi untuk mengganjal perutnya saat tidak ada yang datang ke rumah itu.
Tak terbayangkan hari-hari yang mak Ucid lalui dalam kesendirian. Saat malam datang, ia harus melalui sepinya malam sendiri dalam sepi. Terlebih saat ia jatuh sakit, ia harus menahan rasa sakit itu sendiri tanpa ada siapapun di sampingnya.
Di usia senjanya ia tak tahu sampai kapan ia akan bisa bertahan. Karena Sang Pencipta bisa saja memanggilnya kapan saja saat ia sendiri. Ia berharap saat itu datang akan ada seseorang yang mendampinginya. Namun mak Ucid yang masih bisa sering tersenyum ditengah kondisinya itu mengatakan jika ia siap menerima takdir yang telah ditentukan oleh Sang Pencipta.
Insan Baik, tak banyak yang bisa diceritakan dari kehidupan mak Ucid saat ini. Namun kondisi mak Ucid jelas sangat membutuhkan bantuan dari kita semua agar ia bisa menjalani kebahagiaan di usia senjanya. Mari bantu mengukir senyuman di wajah mak Ucid dengan memberikan yang terbaik untuk kehidupan mak Ucid. Berapapun yang kita berikan kepada mak Ucid tentu akan sangat membantu bagi kehidupan dan kebahagiaan mak Ucid.
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari mak Ucid. Sebagian donasi juga akan digunakan untuk membantu penerima manfaat lain dibawah naungan Amal Baik Insani.
Bahagiakan Hidup Lansia Lumpuh Sebatang Kara
terkumpul dari target Rp 50.000.000