Pada Sabtu (20/06/2020) warga Dumai mendengar kabar duka sekaligus menyedihkan dari lima anak di Gang Rambutan Kelurahan Bagan Keladi Kecamatan Dumai Barat. sang ayah menghadap sang Khaliq. Buruh pengarit rumput itu menghembuskan nafas terakhir di RSUD Dumai akibat asam lambung yang sudah lama ia derita.

Kurang dari 24 jam, keesokan harinya kelima anak itu juga ditinggal pergi untuk selama-lamanya oleh sang ibunya pula. ketiga anak perempuan dan dua anak laki-laki mereka kini berstatus yatim piatu.

Tak bisa dipungkiri, kesedihan mendalam dirasakan 5 orang anak yang masih kecil, ketika kedua orang tua mereka meninggal dunia di waktu yang hampir bersamaan.

Untuk saat ini, tiga anak perempuan ikut kerabat mendiang ayahnya yang kondisi ekonominya lebih kurang sama dengan mendiang ayahnya. Sementara dua anak laki-laki ikut nenek yang tidak memiliki pekerjaan.

Mereka butuh uluran tangan untuk keperluan sehari hari dan kebutuhan sekolah, bahkan anak tertua usianya sekitar 14 tahun, putus sekolah karena kondisi ekonomi orang tua dan anak yang paling bungsu masih berusia 6 bulan.

Ayo kita bantu hapus air mata anak yatim piatu dengan memberikan sedikit harta kita sehingga mereka bisa tersenyum Kembali.