Kisah Agung: Ibu Meninggal, Ditelantarkan Ayah, Hidup Berjuang Bersama Neneknya

Bocah itu bernama Agung. Usianya baru 5,5 tahun. Ia hidup berdua bersama neneknya, Mak Euis di rumahnya yang tidak layak di daerah Cibogo, Lembang, Jawa Barat.

Setiap hari ia menemani sang Nenek, Mak Euis untuk pergi ke ladang. Mak Euis lah yang kini merawat Agung. Ibunda Agung telah meninggal dunia pada pertengahan tahun 2020 lalu. Disusul oleh Kakek Agung, suami dari Mak Euis meninggal dunia 12 hari sepeninggal Ibunda Agung.

Ironisnya, ayah Agung malah menelantarkan Agung begitu saja.

"Agung ini masih kecil, dia belum mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya, gapapa, biar sama saya saja", Ucap Mak Euis dengan senyumnya yang khas.

Beruntung Agung memiliki nenek seperti Mak Euis. Kini Mak Euis lah yang merawat segalanya, bahkan beliau berharap bisa menyekolahkan Agung sampai jenjang pendidikan yang tinggi.

Sebagai janda, Mak Euis tak pantang arah, walaupun usianya tak muda lagi beliau tetap bekerja untuk menyambung hidup. Beliau bekerja menjadi buruh di ladang perkebunan milik orang lain. Penghasilan Mak Euis hanya 35 ribu rupiah perharinya.

Agung selalu dibawa Mak Euis ketempat ia bekerja, alasannya karena memang tak ada yang menjaga Agung di rumah. Setiap pagi hingga sore Agung menemani sang Nenek bekerja. Lucu sekali. Sesekali ia bermain namun ia lebih sering membantu pekerjaan Mak Euis.

Sahabat, mari bantu ringankan beban Mak Euis. Hadirkan kebahagiaan untuk Agung!

Kepedulianmu adalah harapan bagi Agung dan Mak Euis. Berapapun donasi yang kamu berikan akan sangat berarti bagi mereka.

Klik "DONASI SEKARANG" dan berikan donasi terbaikmu.

Program ini adalah kolaborasi kebaikan Sharinghappiness.org dengan Muslim Seasia Foundation.