Anak Cerebral Palsy Rawat Ayah Seorang Diri
terkumpul dari target Rp 135.000.000
Ayunda (24) terlahir dalam kondisi mengidap Cerebral Palsy. Saat ibunya meninggal dunia 14 tahun lalu jiwanya sangat terguncang. Kini Ayunda tinggal bersama ayahnya, Bapak Ade (76) yang mengidap penyakit lambung, paru-paru, dan liver.
Setiap hari Ayunda mencari makanan, dari meminta ke tetangga sampai ke tempat sampah dan segera diberikan kepada ayahnya yang hanya bisa terbaring.
"Tubuh Pak Ade kurus cuma keliatan tulang, perut kembung dan banyak luka di tubuhnya. Gerak sedikit saja langsung teriak kesakitan. Kasian Ayunda juga ga bisa merawat apalagi belikan obat. Sekarang keluarga ini hidup dari belas kasihan tetangga sekitarnya aja," ungkap salah satu tetangga.
Para tetangga merasa iba dan tidak tega, tapi hidup mereka pun pas-pasan sehingga tak mampu berbuat banyak.
Kondisi Ayunda juga sangat mengkhawatirkan. Kadang tiba-tiba kejang dan jika rasa sakit muncul, Ayunda hanya bisa merintih menahan sakit sambil merangkak merawat ayahnya.
Mereka berdua tinggal di rumah kecil yang kumuh tanpa penerangan yang memadai. Bau menyengat pun muncul di sekeliling rumah. Tak ada makanan yang bisa dimakan, kecuali makanan kotor yang telah dipungut Ayunda dari tempat sampah.
Insan Baik, yuk bantu Ayunda dan Pak Ade yang sangat membutuhkan bantuan kita!
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk pengobatan dan kebutuhan pokok Ayunda dan Pak Ade. Jika terdapat kelebihan dana akan digunakan untuk implementasi program dan penerima manfaat lainnya di bawah naungan Yayasan Amal Baik Insani.
Anak Cerebral Palsy Rawat Ayah Seorang Diri
terkumpul dari target Rp 135.000.000