Bantu Aura Bertahan Hidup dan Tetap Sekolah
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Tak semua anak beruntung mendapatkan kasih sayang utuh dari kedua orang tuanya. Begitu banyak anak-anak yang harus berjuang hidup seorang diri. Salah satunya adalah Aura (9) yang harus menerima kenyataan ditinggalkan kedua orang tuanya karena perceraian.
Kini Aura tinggal bersama neneknya, Mak Isah (54) yang hidup dalam keterbatasan di sebuah rumah kecil.
"Kasian nenek sering sakit-sakitan jadi aku harus bisa bantuin nenek. Aku pengen beliin obat biar nenek sembuh. Aku udah ga punya siapa-siapa lagi. Kalo nenek pergi aku nanti sama siapa?" cerita Aura dengan mata berkaca-kaca.
Sepulang sekolah, Aura memulung botol bekas sambil membawa sutas karung lusuh. Jalan keliling kampung, Aura menerjang panasnya terik matahari. Sedihnya saat memulung, Aura seringkali diledek oleh teman-temannya. Apalagi Aura tak bisa bermain seperti anak lain karena harus mencari nafkah.
Barang bekas yang sudah dikumpulkannya pun dijual dan biasanya Aura mendapatkan 5 – 10 ribu sehari. Padahal Aura masih butuh biaya sekolah, makan sehari-hari, dan obat neneknya.
Insan Baik, Aura di usianya yang masih belia sudah harus mencari nafkah seorang diri untuk bertahan hidup. Yuk temani perjuangan Aura tetap bisa sekolah dan bawa neneknya berobat!
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya sekolah, kesehatan, dan kebutuhan pokok lainnya. Jika terdapat kelebihan dana akan digunakan untuk penerima manfaat dan program lainnya di bawah naungan Yayasan Amal Baik Insani.
Bantu Aura Bertahan Hidup dan Tetap Sekolah
terkumpul dari target Rp 100.000.000