"Baru semingguan kami pakai masjid ini, tiba-tiba gempa datang. Hasil patungan warga 10 tahun hancur dalam sehari!"

Ustadz Hilman, DKM Jami' At Taufiq masih terbata-bata bercerita, saat Masjid Nusantara menemuinya dua hari pasca gempa M 5.6 menghantam Cianjur, Jawa Barat.

Meski matanya berkaca-kaca, masya Allah, Ustadz Hilman masih bisa tersenyum.

Senin siang itu (21/11/22), Ustadz baru pulang dari masjid selepas shalat Dzuhur berjamaah. Baru saja sampai di pintu rumah, gempa mengguncang keras.

Selepas guncangan mereda, Ustadz berlari menuju masjid. Belum mengecek rumah atau barang apapun, hanya satu hal yang ada di benak Ustadz: bagaimana kondisi masjid?

"Yang ada di pikiran saya hanya masjid, jangan sampai kenapa-kenapa, karena cuma ini masjid jami' tempat sholat Jumat warga," tambah Ustadz Hilman.

Rupanya bukan hanya Ustadz Hilman yang khawatir, banyak warga berlarian ke arah masjid. Namun, takdir Allah menguji kesabaran warga Kampung Lembur Situ.

Di hadapan mereka, dinding masjid terbelah. Bahkan, atap bagian imam runtuh. Kaca-kaca pecah berhamburan. Retakan besar pun menghiasi tiang masjid.

Masjid tempat 300 orang bisa Jumatan itu rusak parah. Meski tidak ambruk seluruhnya, namun keretakan di berbagai titik membuatnya berbahaya jika tetap digunakan.

Kini, Ustadz Hilman dan warga bingung. Dari mana mereka punya uang untuk bangun masjid, sementara rumah sendiri pun hancur. Mungkin, shalat Dzuhur Senin siang itu adalah shalat berjamaah terakhir di Masjid At Taufiq untuk waktu yang lama.

Sobat, Masjid Nusantara mengajakmu menyisihkan rezeki untuk jamaah Masjid At Taufiq. Tujuannya, jika kelak mereka sudah siap membangun kembali hidup mereka, dana untuk bangun masjid pun sudah siap.

Semoga lewat sedekah ini, Allah melancarkan semua urusanmu, karena kamu telah meringankan beban saudaramu yang kesulitan.

"Barang siapa yang membantu seorang muslim (dalam) suatu kesusahan di dunia maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada hari kiamat, dan barangsiapa yang meringankan (beban) seorang muslim yang sedang kesulitan maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan akhirat." (HR. Muslim)