URGENT Semakin Busuk, Kaki Abah Harus Diamputasi
terkumpul dari target Rp 55.000.000
Akibat kurangnya penanganan medis, saat ini tulang paha Abah Saep (76) yang patah menjadi luka terbuka yang semakin busuk dan mengeluarkan bau menyengat. Luka itupun hanya dibalut menggunakan kain usang dan disangga 2 bilah kayu tua untuk menopang kakinya.
Abah Saep tinggal sebatang kara di pegunungan pelosok Cianjur Selatan dan hanya ditemani kucing. Rumahnya yang berukuran 3x4 meter itu dibangun oleh kerabat dan masyarakat sekitar. Namun miris, jarak antara tempat tidur dengan pembuangan kotoran hanya berjarak 2 meter yang ditutup triplek usang sebagai dinding pembatas.
Saat usianya 11 tahun, Abah Saep tertimpa pohon yang tumbang. Selama puluhan tahun, Abah Saep hanya menjalani pengobatan sekali di puskesmas yang lumayan jauh dari tempat tinggalnya.
“Dulu sempat nikah, tapi istri Abah sudah meninggal karena sakit. Abah ga punya anak, jadi cuma ditemenin kucing aja di sini,” ujar Abah Saep.
Karena tidak bisa berdiri apalagi berjalan, sesekali Abah memaksa menyeret tubuhnya ke depan pintu rumah hanya sekedar untuk melihat lingkungan sekitar untuk menghilangkan kejenuhannya di dalam rumah.
“Jangankan untuk biaya berobat, buat makan aja kadang nasi sisa kemarin disiram air panas terus ditaburin garam sama pecin. Allhamdulilah tapi masih ada yang bantu dan peduli,” ucap Abah dengan suara lirih.
SahabatKU, tidak terbayang kondisi Abah Saep yang hidup menderita hanya seorang diri tanpa ada yang merawat dengan kondisi luka patah tulang yang semakin parah. Yuk patungan bantu Abah Saep untuk biaya pengobatan!
Disclaimer: Dana yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan, pengadaan kursi roda, dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari Abah Saep. Jika terdapat kelebihan dana, akan digunakan untuk membantu kebutuhan dhuafa dan program lainnya di bawah naungan Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.
URGENT Semakin Busuk, Kaki Abah Harus Diamputasi
terkumpul dari target Rp 55.000.000