Tolong Cairan Kepala Amira Pecah dan Harus Berobat
terkumpul dari target Rp 50.000.000
“Saya merasa bersalah karena ngga bisa lakuin apapun untuk obati hidrosefalus di Kepala Amira. Yaa Allah, tolong sembuhkan Amira dari sakitnya dan berilah umur panjang padanya”- Pak Ja’i, ayah Amira.
Peluh membanjiri sekujur tubuh pak Ja’i. Terik matahari temani hari demi hari yang ia lewati untuk mencari barang-barang rongsok demi mencari biaya pengobatan bayi Amira. Tak tentu yang ia dapat dari hasil rongsokan. Paling banyak hanya 50 ribu, kadang tidak dapat. Tentu saja tidak cukup untuk biaya pengobatan Amira dan memenuhi kebutuhan kakak Amira.
Saat baru lahir Amira sudah di diagnosa Hidrosefalus. Lahir di RSUD Pasar Rebo namun kemudian dirujuk ke RSCM karena keterbatasan alat. Setelah di RSCM Kiara, Amira harus menjalani pemeriksaan MRI. Namun saat itu alatnya rusak dan dokter menyarankan untuk melakukan pemeriksaan di RSCM Kencana yang tidak ditanggung BPJS.
Pak Ja’i tidak punya uang untuk MRI, terpaksa Amira dibawa pulang dan berhenti pengobatan. Namun setelah 2 minggu dirumah, Amira mengalami demam tinggi dan benjolan di kepala Amira rembes sampai membasahi 2 bantal. Tangisan Amira sangat menyayat hati kedua orang tuanya.
“Saya kaget, saat mau gendong Amira bantalnya basah bahkan sampai 2 bantal. Saya pinjam uang ke saudara untuk bawa Amira ke RS Polri. Namun ternyata di RS Polri tidak sanggup dan harus dirujuk ke RSCM. Tapi uang saya bawa sudah habis. Saya sampai minta tolong ke orang-orang yang ada di RS Polri. Saya sangat terharu, ada satu ibu yang mau membantu kami dan memberi uang untuk transportasi ke RSCM” - pak Ja’i.
Saat ini Amira sudah menjalani rawat inap selama 2 minggu namun belum ada tindakan lanjutan karena harus menunggu lukanya hingga kering. Bahkan jika dilihat, kepala Amira saja tidak ada tempurung kepalanya.
“Andai bisa bertukar posisi, biar saya saja yang sakit. Biar Amira tidak harus merasakan sakit akibat banyaknya cairan yang menekan otaknya”- ibu Iyum, ibu Amira
Hidup Amira sedang diburu waktu, doa dan harapan orang tuanya terus menemani agar Amira kuat, bertahan dan bisa sembuh dari sakit yang diderita.
Sahabat, Jangan biarkan Hidrosefalus merenggut kehangatan Amira dari pelukan kedua orang tuanya. Yuk bantu Amira sampai sembuh.
Tolong Cairan Kepala Amira Pecah dan Harus Berobat
terkumpul dari target Rp 50.000.000