Aksi Solidaritas Gempa Sulawesi
terkumpul dari target Rp 1.000.000.000
Telah terjadi gempa tektonik pada hari Jumat, 28 September 2018, pukul 17:02 WIB dengan kekuatan magnitudo 7,7 SR pada kedalaman 10 km. Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas sesar Palu Kuro.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini, dibangkitkan oleh deformasi dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar mendatar (Slike-Slip). Guncangan gempa bumi ini dirasakan diberbagai daerah dengan guncangan yang berbeda.
Seperti daerah Toli-toli, Donggala, Gorontalo, Poso dan Palu; Majene dan Soroako; Kendari, Kolaka, Konawe Utara, Bone dan sengkang; Makassar, Gowa dan Toraja. Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Berdasarkan data sementara dari BPBD tercatat 1203 orang meninggal dunia, 580 orang terluka dan 48 ribu jiwa mengungsi di 94 titik.Sampai saat ini jaringan telekomunikasi, PLN dan PDAM masih belum dapat beroperasi.
Kebutuhan air bersih, logistik menjadi prioritas utama bagi masyarakat Palu-Donggala saat ini, mengingat pasar dan toko masih banyak yang tutup. Sementara itu warga yang berada di atas bukit mulai turun ke pos pengungsi.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan gempa tsunami sempat menerjang Pantai Talise, Palu dan Pantai di Donggala. Merespon kondisi tersebut, Rumah Wakaf turut serta menurukan tim Relawan untuk membantu proses evakuasi.
Rumah Wakaf juga ikut mendistribusikan bantuan logistik, layanan medis serta melalukan assessment. Sahabat, mari bersama kita peduli dan bantu warga terdampak gempa dan tsunami di Sulewesi Tengah. Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia bersama Sharing Happiness!!!
Aksi Solidaritas Gempa Sulawesi
terkumpul dari target Rp 1.000.000.000