Sharing Happiness
  • Donasi
  • Zakat
    • Zakat Penghasilan
    • Zakat Perdagangan
    • Zakat Emas
    • Zakat Simpanan
  • Infaq
  • Wakaf
Masuk atau Daftar
Pemberitahuan
  • Lihat semua
  • Lihat Semuanya
  • Lihat semua
Home
Donasi
Zakat
Infaq
Wakaf
Masuk
Pusat Bantuan
Tentang Kami
Bantu 25 Kabupaten di Jatim dari Kekeringan - 4386
Bantu 25 Kabupaten di Jatim dari Kekeringan - 4386

Bantu 25 Kabupaten di Jatim dari Kekeringan

Rp 850.751
terkumpul dari target Rp 25.000.000
3% tercapai
Adam Al Hakim
CAMPAIGN TELAH BERAKHIR
Bantu sebarkan via :
SHARES
  • Detail
  • Info Terbaru
  • Donatur 6

Kekeringan di Musim Kemarau, 25 Kabupaten di Jatim Disuplai Air Bersih

 

Surabaya - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim memprediksi puncak kemarau di Jatim terjadi pada Agustus 2019. Hingga kini, kemarau masih memasuki fase awal.

"Sekarang ini masih awal musim kemarau. Nanti puncaknya baru sekitar Agustus," ujar Kepala Pelaksana BPBD Jatim Suban Wahyudiono di Surabaya, Minggu (28/7/2019).

Kendati demikian, Suban mengatakan telah ada 15 daerah yang telah ditetapkan siaga, dan tanggap darurat kekeringan. Lima belas diantaranya yakni Magetan, Tulungagung, Bojonegoro, Lamongan, Mojokerto, Tuban, dan Nganjuk.

Selain itu, ada Kabupaten Pasuruan, Pamekasan, Sumenep, Bangkalan, Sampang, Lumajang, Kabupaten Probolinggo dan Bondowoso. Suban menyebut kabupaten ini membutuhkan suplai air.

Suban menambahkan suplai air dilakukan di lebih dari 15 daerah, tepatnya ada di 20 kabupaten. Namun memang, lima kabupaten belum menyatakan status tanggap darurat.

Suplai air ini, lanjut Suban, dikirim melalui mobil tangki. Sedangkan setiap desa akan mendapat tangki air dengan kapasitas 5.000-6.000 liter setiap hari. Tercatat ada 172 desa dari 78 kecamatan.

"Hasil pemetaan dari 38 kabupaten di Jatim, yang alami kekeringan 28 kabupaten. Sudah ada 20 kabupaten yang dropping air. Itu 172 desa, dan 78 kecamatan," ungkap Suban.

Lalu, mengapa tidak semua daerah yang kekeringan mendapat suplai air? Suban menyebut dari hasil pemetaan, 28 kabupaten ini telah dibagi sesuai kriteria status keringnya.


Sebanyak 24 kabupaten kering kritis, dan empat daerah lainnya kering langka. Rinciannya, ada 566 desa di 180 kecamatan yang kering kritis. Kemudian 236 desa di 93 kecamatan kering langka, dan 20 desa di 14 kecamatan alami kering terbatas.

Suban menambahkan pihaknya memang membagi tiga kategori kering. Pertama yakni kering langka terbatas dengan ketersediaan air per orang per hari hanya 30-60 liter dan jarak ambil air dari rumah 500 meter.

"Kedua kering langka itu ketersediaan air bagi masyarakatnya hanya 10-30 liter saja, dengan jarak ambil antara 500 sampai tiga kilometer. Terakhir kering kritis, ketersediaan air kurang dari 10 liter per orang per hari dengan jarak air lebih dari 3 kilometer," pungkasnya.

 

Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
Campaign ini belum memiliki info terbaru
  • donatur-image

Bantu 25 Kabupaten di Jatim dari Kekeringan

Sampang
Adam Al Hakim
Rp 850.751
terkumpul dari target Rp 25.000.000
3% tercapai
Bantu sebarkan via :
SHARES
Campaign ini mencurigakan? Laporkan
Mau galang dana online seperti ini? Gratis!
Embed Code
<iframe src="https://be.sharinghappiness.org/embed/airuntukjatim" frameborder="0" width="100%" height="300"> </iframe>

Selamat campaignmu sudah live dan siap menerima donasi

Ajak teman dan keluarga untuk berdonasi dengan membagikan link dibawah ini

Copy

atau share via

facebook whatsapp

SharingHappiness.org

  • Syarat & Ketentuan
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Tim Kami

Donasi

  • Cara Donasi
  • FAQ

Program

  • Galang Dana
  • Campaign
  • Zakat

Yayasan Berbagi Bahagia

Jl. Jati Indah V No. 5 RT 10 RW 11
Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal,
Kota Bandung, Jawa Barat 40275

SH Logo
© 2015-2025, Sharing Happiness All Reserved