Tanpa Ayah, Adam Terus Berjuang Sembuh Dari Kanker
terkumpul dari target Rp 40.000.000
Disaat anak-anak lain berjuang untuk sembuh dari sakit yang di deritanya dengan ditemani oleh keluarganya yang utuh, tidak dengan Muhammad Adam Zafir (5 tahun). Adam harus berjuang sembuh dari Neuroblastoma tanpa ditemani sosok seorang ayah di sampingnya
“Sungguh malang nasib anak saya. Di umurnya sekarang dan belum tahu apapun tentang penyakit, dia harus merasakan menderita Kanker langka yang tumbuh di atas ginjal kirinya. Terlebih lagi saat ini saya hanya berjuang seorang diri mencari nafkah dan panggilan jahitan sedang sangat sepi” ungkap ibu Adam.
Sejak lahir Adam memang berbeda dengan temannya. Perutnya terlihat membesar dan agak mengeras. Ibunya pun membawanya ke Puskemas untuk memeriksakannya. Lalu Adam di rujuk ke RSCM untuk penanganan yang lebih serius. Dari hasil USG dan CT-Scan didapati bahwa Adam menderita Neuroblastoma.
Adam harus menjalani kemoterapi rutin. Setelah menjalani 8 siklus kemoterapi, Adam menjalani operasi pengangkatan benjolan yang ada di perutnya. Pasca operasi pun Adam masih harus terus menjalani kemoterapi guna membunuh sel kanker yang ada pada tubuh Adam. Pengobatan Adam ini sangat Panjang dan padat sehingga butuh biaya yang besar selama masa penyembuhan karena kebutuhan Adam tidak semuanya ditanggung BPJS. Sedangkan ibunya hanya bekerja sebagai permak jahit.
Setelah menjalani operasi yang pertama, didapati kembali adanya tumor di hati yang mengharuskan Adam untuk kembali menjalani operasi yang kedua. Ibu Adam sangat bersyukur untuk operasi yang kedua ini, biayanya ditanggung BPJS sehingga Adam bisa segera menjalani operasi pengangkatan tumor.
Adam memang anak yang baik hati. Disaat kondisi perutnya terus membesar bahkan jauh dari ukuran normal dan harus menjalani 2 kali operasi entah seberapa besar sakit yang Adam rasakan, namun Adam tetap tersenyum dan tidak rewel, seakan tau betapa sedihnya sang ibu jika melihatnya kesakitan.
Miris sekali berada di posisi Adam. Bahkan Adam belum pernah sekalipun memandang dan mendapat pelukan dari sang ayah. Ayahnya meninggalkan mereka tanpa tanggung jawab sejak Adam masih 3 bulan di dalam kandungan. Dan ibu Adam pun membesarkan kedua anaknya sendiri dengan mencari nafkah menjadi buruh cuci dan usaha jahit. Namun sejak Adam sakit ibunya hanya bisa mengerjakan permak jahitan saja dengan penghasilan tidak lebih dari 800 ribu per bulan.
Kebutuhan Adam yang tidak ditanggung BPJS antara lain : Pembelian obat-obatan yang tidak ditanggung BPJS Pembelian susu khusus dan pampers Biaya pemeriksaan lab Biaya transport ke Rumah Sakit Biaya kebutuhan pangan dan kebutuhan sehari-hari Tentu saja dengan kondisi Adam dan kondisi perekonomian keluarganya, ibu Adam tidak bisa berjuang sendirian. Pengobatan Adam membutuhkan biaya yang besar sedangkan saat ini panggilan untuk permak jahit sangatlah sepi
Tanpa Ayah, Adam Terus Berjuang Sembuh Dari Kanker
terkumpul dari target Rp 40.000.000