Telah hampir 2 tahun sang Cucu tercinta yang dulu menjadi tulang punggung itu terbaring Lemah. Nenek Ikah (74) yang terkadang lupa hari dan tanggal Itu kini terpaksa harus kembali menyeret tubuh rentanya menjajakan dagangan demi bisa menyambung hidup dan mengikhtiarkan pengobatan bagi sang Cucu.

Yana (31) sang pekerja keras itu kini hanya dapat terbaring lemah, semasa sehatnya Ia tak pernah berhenti bekerja, berbagai pekerjaan kasar terbiasa Yana kerjakan. Namun hal itu pula yang membawanya pada hari naas itu. Ia terjatuh ketika diminta untuk membabat sebuah pohon, Meski Awalnya tak dirasa apa-apa, namun tubuh Yana berangsur melemah dengn sakit di sekujur tubuh terutama tulang belakang hingga akhirnya kini Ia terbaring tak berdaya

"Setiap saat saya berdoa agar bisa kembali Sehat, saya tidak tega melihat Nenek yang seharusnya jadi tanggung jawab saya malah justru banting tulang untuk saya, padahal fisik, penglihatan serta pendengaran Nenek sudah sangat kurang" ungkap Yana tertunduk menahan isaknya

Tatapan kosong Nenek nampak jelas ketika Ia beristirahat ditengah perjalanannya menjajakan Opak, terlintas wajah sang Cucu yang tak henti di timpa ujian. Rasa khawatir dan sesak menghujam dada rentanya. "Bagaimana Jika Waktunya telah tiba, siapa yang akan merawat sang Cucu,

Keterbatasan Ekonomi membuat segala upaya pengobatan terpaksa terhenti sejak lama. Bagaimana tidak pendapatan Nek Ikah dari Menjajakan Opak seringkali hanya cukup untuk sekedar membeli beras, bahkan bisa membeli laukpun suatu hal yang mewah bagi mereka.

Kondisi fisik yang telah renta pun mata yang telah rabun membuat Nek Ikah tak mampu lagi berkeliling terlalu jauh, belum lagi pendengaran yang sudah mulai terganggu membuat perjalanan Nek Ikah berjibaku dengan bahaya. Terjatuh bahkan terserempet motor pernah Emak alami akibat kurang penglihatan dan pendengarannya. Namun baginya menyerah untuk saat ini bukanlah sebuah pilihan.

"Saya hanya ingin bisa membawa Yana berobat dan melihatnya kembali sehat sebelum saya di panggil pulang oleh Sang pemilik hidup" ungkap Mak Ikah.

Insan Baik, Entah sampai kapan Nek Ikah harus berjuang seorang diri, mari bersamai perjuangannya dengan Uluran tangan terbaik kita. Dan bantu wujudkan mimpinya untuk melihat cucunya kembali sehat.

Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan di pergunakan untuk pengobatan Yana serta modal usaha bagi Nek Ikah. Sebagian donasi juga akan dipergunakan untuk keberlangsungan program sosial kemanusiaan dan penerima manfaat lainnya di bawah naungan dan pendampingan Amal baik insan