Berkilo kilo ditempuh Abah Wawan (63 tahun) untuk menjual ayam hidup keliling. Demi bisa makan abah harus berjalan keliling rumah ke rumah menawarkan ayam yang dijualnya. Sedihnya, abah hanya untung 5 ribu saja dari satu ekor ayam yang dijual. Terkadang setelah berjalan jauh, ayamnya tidak laku terjual satu pun dan abah tidak membawa uang sama sekali saat pulang ke rumah. Jika tidak ada uang, abah harus menahan lapar perutnya.

“suka sedih kalau udah jalan jauh tapi nggak ada yang beli ayamnya”

Menjual ayam hidup di masa sekarang menjadi hal yang sulit karena masa sekarang orang – orang lebih memilih langsung membeli ayam yang sudah dipotong. Abah juga punya penyakit vertigo dan sering kambuh . sedihnya, abah hanya bisa memasukan kepalanya ke dalam kulkas jika terasa kambuh untuk menghilangkan pusingnya.

Kisah sedih lainnya, saat anak ayam yang dirawat abah mati karena dimakan tikus dan abah tidak bisa menjualnya untuk mendapatkan uang agar bisa makan. Abah selalu berharap suatu saat aka nada rezeki untuknya bisa memiliki kandang ayam yang layak dan modal untuk membeli ayam – ayam yang dikembangkan untuk dia jual.

#TemanBerbagi mau bantu abah wujudkan harapannya itu dengan berikan modal usaha ayam Abah Wawan